PDIP Bisa Cetak Sejarah Politik Indonesia

Reporter

Tempo.co

Senin, 4 Desember 2017 05:38 WIB

Logo PDIP

JAKARTA- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait mengatakan partainya bisa mencatat sejarah dalam perpolitikan Indonesia jika menang berturut-turut dalam Pemilu 2019 nanti. Hal ini dikatakan setelah menghadiri konferensi pers terkait peta calon presiden dan partai politik bertajuk "Siapa Penantang Potensial Jokowi di 2019".

"Jika di tahun 2019 PDIP menang maka PDIP adalah partai pertama yang bisa menang dua kali berturut-turut pasca reformasi, artinya memelihara kepercayaan itu jauh lebih sulit daripada merebut kemenangan," kata Maruarar di Ruang Atanaya II, Ground Floor Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta pada Minggu, 3 Desember 2017.

Hasil Survei yang dilakukan oleh Indo Barometer tersebut menempatkan posisi PDIP sebagai partai yang dipilih paling banyak 30,2 persen, diikuti Golkar 12,5 persen, Gerindra 10,8 persen, Demokrat 7,7 persen dan PKB 6 persen.

BACA:Elektabilitas Gerindra Salip PDIP Berkat Pilkada DKI dan UU Ormas

Maruarar melihat data yang ada pasca reformasi tahun 1998 ini sangat menarik. Menurut dia, jika Pemilu pertama di tahun 1999 yang menang adalah PDIP secara legislatif, kemudian di tahun 2004 yang menang Golkar, dilanjutkan 2009 yang menang Demokrat dan 2014 adalah PDIP.

Advertising
Advertising

"Artinya apa, ternyata tidak ada partai yang bisa menang dua kali berturut-turut pasca reformasi, nah ini waktunya PDIP menjadi sejarah karena Pemilu tinggal kurang lebih dua tahun lagi. Sekarang suara PDIP 30,2 persen jauh di atas partai lain dan jauh di atas perolehan 2014 lalu", kata politisi muda itu.

Video: Ini Jadwal Lengkap Tahapan Pilkada 2018, PDIP Ingin Cetak Sejarah

Empat kali Pemilu dimenangkan oleh empat partai yang berbeda di setiap pemilu, Maruarar juga berujar, posisi ini harus dijaga PDIP yang konsisten mendukung Jokowi dan Pancasila.

"Kemudian juga PDIP harus tetap menjauhkan korupsi dari kader-kadernya, saya rasa kita akan membuat sejarah untuk pertama kali sebagai partai yang dua kali berturut-turut menang pemilu legislatif", ujar dia.

MOH KHORY ALFARIZI | WDA

Berita terkait

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.

Baca Selengkapnya

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

10 Januari 2018

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

Hasto Kristiyanto juga menyebut PDIP dikucilkan dan hanya sekedar menjadi ornamen demokrasi selama 32 tahun Orde Baru.

Baca Selengkapnya

PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

9 Januari 2018

PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan partainya merasa ditinggal oleh PDIP dalam pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya