Menteri Khofifah: Siklon Tropis Cempaka adalah Fenomena Baru

Reporter

Antara

Sabtu, 2 Desember 2017 14:38 WIB

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa melambaikan tangan kepada wartawan usai mengikuti sidang Tim Penilai Akhir (TPA) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 29 November 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Bantul - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan Siklon Tropis Cempaka dan Siklon Tropis Dahlia yang melanda sebagian wilayah Jawa belum lama ini merupakan fenomena alam baru di Tanah Air.

"Memang yang namanya Siklon Cempaka dan Dahlia itu sesuatu yang baru yang terkonfirmasi kepada kita semua," kata Mensos usai mengunjungi lokasi pengungsi banjir dan tanah longsor di Balai Desa Kebonagung Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu, 2 Desember 2017.

Baca: Setelah Siklon Cempaka, Masyarakat Diminta Waspadai Siklon Dahlia

Menurut Khofifah, hal itu harus menjadi bagian dari pembelajaran dan pengalaman terkait alam di Indonesia. Untuk itu, ia melanjutkan, harus disiapkan berbagai langkah antisipasi dan mitigasi secara detail.

Hujan dengan intensitas tinggi dengan kekuatan angin pada saat bersamaan yang terjadi belum lama ini mengakibatkan terjadinya banjir bandang dan longsor di sejumlah wilayah, terutama di Yogyakarta dan Pacitan. Fenomena alam itu teridentifikasi disebabkan karena Siklon Tropis Cempaka.

"Nah, itu bagian dari kemajuan IT (teknologi informasi) kita yang sudah bisa mendeteksi ada Siklon Tropis Cempaka dan Siklon Dahlia, kemudian juga melakukan mitigasi bagaimana meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman kepada masyarakat," katanya.

Baca: Begini Alasan Siklon Tropis di Indonesia Pakai Nama Bunga

Advertising
Advertising

Khofifah melanjutkan, perlu pemahaman kepada masyarakat bahwa Siklon Cempaka dan Siklon Dahlia sebetulnya bisa menimbulkan intensitas hujan sangat tinggi yang diikuti angin kencang. "Nah sosialisasi terhadap kewaspadaan dan kesiapsiagaan ini harus dilakukan oleh seluruh lini, terutama penyampaian informasi kepada masyarakat dan aparat desa," katanya.

Ia menuturkan, dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia terdapat 323 kabupaten/kota yang berisiko tinggi terhadap kemungkinan terjadi bencana alam, apa pun itu yang menjadi penyebabnya. "Katakan tanggul jebol, kenapa intensitas hujan tinggi, kemudian luapan air yang kemudian daya tampungnya melebihi kapasitas," katanya.

Dalam kesempatan itu, Menteri Khofifah juga menyalurkan bantuan kepada korban banjir dan tanah longsor akibat Siklon Tropis Cempaka di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yang dipusatkan di Balai Desa Kebonagung dengan total sebesar Rp 1,8 miliar.

"Jadi ada santunan kematian bagi korban meninggal yang tadi disampaikan sebesar Rp15 juta per ahli waris. Kemudian bantuan bagi korban luka ringan sampai berat maksimal sebesar Rp 5 juta," kata Khofifah.

Berita terkait

Khofifah Pamer Capaian Pemprov Jatim Saat Debat Kedua Pilgub, Luluk Singgung Kasus Korupsi

1 hari lalu

Khofifah Pamer Capaian Pemprov Jatim Saat Debat Kedua Pilgub, Luluk Singgung Kasus Korupsi

Hampir 2 hari sekali, menurut Khofifah, pihaknya menerima penghargaan. Total 738 penghargaan diterima selama dia memimpin Pemprov Jatim.

Baca Selengkapnya

KPU Jatim Ungkap Tema dan Jadwal Debat Kedua Pilkada 2024

2 hari lalu

KPU Jatim Ungkap Tema dan Jadwal Debat Kedua Pilkada 2024

KPU Jawa Timur akan menggelar debat kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Minggu, 3 November 2024

Baca Selengkapnya

Luluk-Risma Kompak Serang Khofifah soal Madura di Debat Pilkada Jawa Timur

17 hari lalu

Luluk-Risma Kompak Serang Khofifah soal Madura di Debat Pilkada Jawa Timur

Khofifah pun menjawab bahwa ada banyak infrastruktur yang dibangun untuk masyarakat Madura pada masa dirinya menjadi gubernur Jatim.

Baca Selengkapnya

Jokowi Batal Datang karena Hadiri Pernikahan Putra Khofifah, PON 2024 Ditutup Menko PMK Muhadjir Effendi

45 hari lalu

Jokowi Batal Datang karena Hadiri Pernikahan Putra Khofifah, PON 2024 Ditutup Menko PMK Muhadjir Effendi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan tidak hadir dalam penutupan Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024. Digantikan Menko PMK Muhadjir Effendy

Baca Selengkapnya

Modal Politik 3 Wanita Calon Gubernur di Pilkada Jatim 2024

1 September 2024

Modal Politik 3 Wanita Calon Gubernur di Pilkada Jatim 2024

Khofifah, Risma, dan Luluk siap maju untuk Pilkada Jatim 2024. Ketiganya memiliki dukungan massa yang tak main-main.

Baca Selengkapnya

3 Srikandi Bertarung di Pilkada Jatim 2024, Apa Jurus Khofifah, Risma, dan Luluk Nur Hamidah?

30 Agustus 2024

3 Srikandi Bertarung di Pilkada Jatim 2024, Apa Jurus Khofifah, Risma, dan Luluk Nur Hamidah?

Pilkada Jatim 2024 menghadirkan pertarungan tiga perempuan. Mereka adalah Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaharini, dan Luluk Nur Hamidah.

Baca Selengkapnya

Profil Luluk Nur Hamidah, Politisi Perempuan Lawan Risma dan Khofifah di Pilkada Jatim 2024

30 Agustus 2024

Profil Luluk Nur Hamidah, Politisi Perempuan Lawan Risma dan Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Luluk Nur Hamidah akan bertarung dengan Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini di Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Terima Formulir B1-KWK dari Partai Golkar, Ditandatangani Bahlil

26 Agustus 2024

Khofifah-Emil Terima Formulir B1-KWK dari Partai Golkar, Ditandatangani Bahlil

Khofifah dan Emil Dardak menerima formulir B1-KWK dari Partai Golkar untuk maju di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Bakal Daftar ke KPU Jatim Rabu, 28 Agustus 2024

26 Agustus 2024

Khofifah-Emil Bakal Daftar ke KPU Jatim Rabu, 28 Agustus 2024

"Insyaallah jika tidak ada halangan, kami akan mendaftarkan secara resmi ke KPU pada 28 Agustus 2024," kata Khofifah.

Baca Selengkapnya

Risma Jadi Pesaing Kuat Khofifah di Pilkada Jawa Timur

19 Juli 2024

Risma Jadi Pesaing Kuat Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Elektabilitas Khofifah dan Risma berada di urutan pertama dan kedua di Jawa Timur. Bagaimana peluang keduanya bersaing di Pilkada Jawa Timur?

Baca Selengkapnya