Terima DPD Golkar dan Airlangga, JK Minta Munaslub Segera Digelar

Kamis, 30 November 2017 17:04 WIB

Ketua DPD Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto tiba di Kediaman Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jakarta, untuk menyampaikan kondisi internal Golkar dan pencalonan Airlangga. Istman /Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Golkar Yorrys Raweyai menyampaikan bahwa Wakil Presiden Jusuf Kalla telah memberikan arahan kepada 31 Ketua DPD Golkar yang berkunjung ke kediamanannya siang ini, Kamis, 30 November 2017. Menurut Yoryys, JK meminta pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar disegerakan.

"Jadi tadi dia cuma bilang, ya segera Munaslub, dan kita akan lakukan," ujar Yorrys saat meninggalkan kediaman JK.

Baca: Jusuf Kalla: Airlangga Hartarto Paling Pantas Jadi Ketum Golkar

Saat ini di internal Golkar tengah berkecamuk setelah Ketua Umum Golkar Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP dan ditahan. Terjadi perdebatan antara mempertahankan Setya atau menggantinya.

Sejumlah kader menyatakan siap menggantikan Setya. Salah satunya adalah Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Ia mengklaim telah mendapatkan izin dari Presiden Joko Widodo dan dukungan dari 31 DPD.

Untuk menunjukkan keseriusannya, Airlangga bersama sejumlah ketua DPD menemui Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla hari ini. Yorrys bersama Wakil Sekjen Golkar Sarmuji, ikut dalam pertemuan itu.

Advertising
Advertising

Yorrys melanjutkan, rencananya Munaslub akan digelar dalam waktu dekat. Menurut dia, sebelum tanggal 15 Desember 20117.

Baca: Airlangga Hartarto Kumpulkan Ketua DPD I Golkar, Ini yang Dibahas

Alasan Munaslub digelar bulan Desember, kata Yorrys, karena persiapannya sudah mulai dilakukan. Nantinya, ia menambahkan, Munaslub akan digelar di Jakarta. "Presiden Joko Widodo akan hadir," klaim Yorrys.

Secara terpisah, Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa 31 dari 34 DPD yang mendukung Airlangga Hartarto setuju Munaslub segera digelar. "Sebanyak tiga sisanya, saya yakin akan bersama sehingga memasuki munaslub disepakati oleh 34 DPD 1 seluruh Indonesia," ujar Dedi.

Berita terkait

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

6 jam lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

6 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

6 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

7 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

8 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

11 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

12 hari lalu

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

12 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

13 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

14 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya