Sultan HB X Ingatkan Warga Yogyakarta Soal Rumah Menghadap Sungai

Kamis, 30 November 2017 16:33 WIB

Tim SAR membantu warga melewati titik longsor di Desa Sriharjo, Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, 29 November 2017. Siklon tropis Cempaka yang muncul di perairan selatan Pulau Jawa memicu hujan lebat selama dua hari. ANTARA

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengingatkan warga bantaran sungai di Yogyakarta agar mengubah posisi rumahnya menghadap sungai, bukan membelakanginya.

"Kalau dapurnya rumah itu masih menghadap sungai, sampahnya pasti dilempar ke sungai, akhirnya sungai kotor," ujar Sultan di sela meninjau titik longsor di Kampung Juminahan, Tegalpanggung, Kecamatan Danurejan, Kota Yogya yang berada di bantaran Kali Code, Kamis 30 November 2017.

Baca juga: Volume Air Sungai Naik, Yogyakarta Siaga Banjir

Kampung Juminahan termasuk wilayah yang terkena longsor setelah hujan seharian mengguyur Kota Yogya Selasa lalu. Meski tak ada korban luka atau jiwa seperti yang terjadi di Kampung Jlagran yang menewaskan tiga orang, di Kampung Juminahan ini setidaknya 130 warga masih mengungsi di posko kampungnya akibat longsor.

Sultan meminta, dari rentetan bencana longsor yang hampir serentak terjadi di sejumlah bantaran sungai Yogya kali ini, warga mau memulai mengubah cara hidupnya. Khususnya saat membangun rumah. "Kalau ruang tamu rumah itu diposisikan menghadap sungai sungai akan lebih bersih, orang buang air kecil saja enggak mau di sungai," ujarnya.

Terhadap bencana longsor yang terjadi di sejumlah titik bantaran sungai dan menjebol talud, Sultan menginstruksikan segera diperbaiki. Di Kampung Juminahan itu sendiri talud yang longsor mengancam posisi lima rumah warga di RT57 RW14. "Saya minta talud yang longsor segera diperbaiki sehingga warga yang mengungsi bisa aman dan segera pulang ke rumahnya masing-masing," ujar Sultan.

Pemerintah Kota Yogyakarta telah menyiapkan dana sekitar Rp 2 miliar untuk menangani dampak bencana dampak cuaca ekstrem. "Dana itu sebagai tindak lanjut telah keluarnya Surat Keputusan Gubernur DIY yang menyatakan Yogya dalam status siaga darurat bencana," ujar Wali Kota Haryadi Suyuti di sela pemantauan di Kampung Juminahan.

Komandan Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulan Bencana Daerah DIY Pristiawan menuturkan total korban jiwa akibat bencana di wilayah DIY ada tujuh orang. Dari Kota Yogyakarta korban jiwa tiga orang, Kabupaten Bantul satu orang, Gunungkidul satu orang dan Kulon Progo dua orang. Korban dari Kulonprogo baru berhasil di evakuasi pada Kamis pagi 30 November 2017 setelah tertimbun longsor di rumahnya di Kecamatan Girimulyo pada Selasa 28 November 2017 lalu.

Berita terkait

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

2 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

2 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

2 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

3 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

3 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

3 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

5 hari lalu

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

5 hari lalu

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

5 hari lalu

Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

5 hari lalu

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.

Baca Selengkapnya