Jokowi Akui Airlangga Hartarto Telah Bicara Soal Ketua Golkar

Reporter

Amirullah

Rabu, 29 November 2017 09:36 WIB

Presiden Joko Widodo menghadiri upacara hari ulang tahun Korpri ke-46, di Silang Monas, Jakarta, Rabu, 29 November 2017. TEMPO/Amirullah Suhada

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto telah berbicara dengan dia soal keinginannya maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golongan Karya. Sebagai menteri, ucap Jokowi, penyampaian keinginan Airlangga kepada Presiden itu adalah hal wajar.

"Sebagai menteri ya mesti toh memiliki keinginan, menyampaikan, biasa," ujar Jokowi setelah menghadiri hari ulang tahun Korpri ke-46 di Silang Monas, Jakarta, Rabu, 29 November 2017.

Baca: Airlangga Hartarto Klaim Direstui Jokowi, Pramono Anung Merespons

Jokowi mengatakan itu menjawab pertanyaan soal pemberian restu kepada Airlangga untuk maju sebagai calon Ketua Umum Golkar. Airlangga sebelumnya mengklaim telah mendapat restu Jokowi. Ini terkait dengan rencana dia mengikuti Musyawarah Nasional Luar Biasa Golkar untuk menggantikan Setya Novanto.

Sejumlah nama disebut-sebut layak menggantikan Setya sebagai Ketua Umum Golkar. Di antara nama-nama tersebut, ada Airlangga.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut Airlangga sebagai figur yang paling pantas menjadi Ketua Umum Golkar. Kalla beralasan, Airlangga adalah calon yang paling sedikit memiliki masalah dibanding calon-calon lain. "Di antara semua calon yang muncul, saya kira Airlangga yang paling kurang masalahnya," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 28 November 2017.

Simak: Jusuf Kalla: Airlangga Hartarto Paling Pantas Jadi Ketum Golkar

Kalla mengaku dukungannya kepada Airlangga dilandasi prinsip yang sederhana, yaitu calon ketua umum harus memenuhi syarat. Ada banyak syarat untuk menjadi Ketua Umum Golkar, misalnya pernah menjadi pengurus Golkar minimal lima tahun, berperilaku baik, dan mengabdi kepada partai. Namun syarat lain yang tidak kalah penting adalah paling sedikit memiliki masalah.

"Artinya, dia (Airlangga) tidak pernah berurusan dengan KPK, kejaksaan, atau sejenisnya," ucap Kalla. Selain itu, tidak pernah ada suara-suara miring tentang Airlangga. "Yang menjadi Ketua Umum Golkar harus orang yang betul-betul dapat diterima semua pihak."

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

19 menit lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Tenggat Sertifikasi Halal Diundur, BPJH: Fasilitasi Terkendala Anggaran Terbatas

2 jam lalu

Tenggat Sertifikasi Halal Diundur, BPJH: Fasilitasi Terkendala Anggaran Terbatas

Kepala BPJPH Kementerian Agama, Muhammad Aqil Irham mengatakan, selama ini fasilitasi sertifikasi halal bagi UMK terkendala keterbatasan anggaran.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

8 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

9 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

10 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

11 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

12 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

13 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

16 jam lalu

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

17 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya