Kepada PM Denmark, Presiden Joko Widodo Curhat Masalah Sawit

Selasa, 28 November 2017 15:18 WIB

Presiden Joko Widodo saat upacara kenegaraan menyambut kedatangan Perdana Menteri Denmark Lars Lokke Rasmussen di Istana Bogor, Jawa Barat, 28 November 2017. Pemerintah Indonesia dan Denmark menyepakati penguatan hubungan bilateral. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Bogor - Pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Denmark Lars Lokke Rasmussen di Istana Bogor membahas banyak hal. Salah satunya, menurut Presiden Joko Widodo, adalah kampanye hitam terhadap produk kelapa sawit di Eropa.

"Saya menyampaikan perhatian serius Indonesia terhadap tindakan diskriminatif dan kampanye hitam terhadap kelapa sawit di Eropa," ujar Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan di Istana Bogor, Selasa, 28 November 2017.

Baca: Bertamu, PM Denmark Bawa Album Metallica ...

Indonesia beberapa kali menyampaikan kritik keras terhadap resolusi Uni Eropa yang bertajuk Report on Palm Oil and Deforestation on Rainforest. Menurut pihak Indonesia, resolusi itu bersifat diskriminatif karena menyatakan produk kelapa sawit Indonesia adalah hasil dari penggundulan hutan dan eksploitasi pekerja anak.

Selain karena diskriminatif, pemerintah Indonesia juga mempermasalahkan resolusi itu karena Uni Eropa menyarankan penggantian investasi dari minyak sawit ke minyak canola, minyak dari biji bunga matahari. Bahkan, Uni Eropa melarang pemakaian biodiesel berbasis sawit mulai 2020 dan akan memberlakukan sertifikasi tunggal kelapa sawit.

Advertising
Advertising

Presiden Joko Widodo meminta dukungan Denmark untuk menghentikan kampanye hitam itu. Harapannya, resolusi Eropa tentang minyak sawit bisa berubah agar tidak mengganggu keberlanjutan pengelolaan kelapa sawit di Indonesia.

Baca juga:
Denmark Minta PM Turki Tunda Kunjungan

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengamini pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa Indonesia meminta dukungan kepada Denmark soal Resolusi Uni Eropa tentang kelapa sawit. Menurut Menteri Retno, PM Rasmussen berjanji akan menindaklanjuti keluhan itu.

"PM Rasmussen mengatakan akan menindaklanjuti isu keberlanjutan pengelolaan kelapa sawit di Indonesia dari waktu ke waktu," ujar Retno. Menteri mengatakan Indonesia memiliki data valid mengenai pengelolaan kelapa sawit. Indonesia menawarkan kerja sama riset dengan Denmark.

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

2 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

4 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

14 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

14 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

17 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

17 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

18 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

18 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

19 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

19 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya