Kapan PDIP Bahas Pencalonan Jokowi di Pilpres 2019? Kata Hasto..

Senin, 27 November 2017 09:05 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri berbincang dengan Presiden RI Joko Widodo, saat mengikuti pembukaan Kongres IV PDI Perjuangan, di Hotel Inna Grand Bali Beach, Bali, 9 April 2015. Agenda Kongres PDI Perjuangan tersebut untuk menetapkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2015-2020 dan akan berlangsung dari tanggal 8-12 April 2015. TEMPO/Imam Sukamto

JAKARTA- Pemilu 2019 tinggal 15 bulan lagi, namun PDI Perjuangan belum mengumumkan siapa tokoh yang akan diusung partai ini. Apakah akan mencalonkan lagi Joko Widodo untuk lima tahun ke depan?

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya baru akan membahas ihwal bakal calon presiden dan wakil presiden pemilu 2019 di dalam rapat kerja nasional PDIP yang berlangsung 10-12 Januari 2018 mendatang.

“Tentu akan kami lihat. Kami mau adakan rakernas 10-12 Januari, di situ akan kami bahas,” kata Hasto usai acara rilis “Temuan Survei Nasional Poltracking Indonesia: Evaluasi Pemerintahan Jokowi-JK Meneropong Peta Elektoral 2019” di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu 26 November 2019.

BACA:PDIP Akui Pernah Memberi Catatan ke Jokowi Soal Menteri Rini

Hasto mengatakan, proses demokrasi di partainya memberikan mandat dari Kongres kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengumumkan bakal capres dan cawapres pada momen yang tepat. Menurut Hasto, momentum itu diperlukan agar ada sikap disiplin dalam melakukan tahapan pemilu legislatif dan pemilu presiden. Hasto menilai, deklarasi yang terlalu cepat memicu kompetisi yang terlalu awal.

Advertising
Advertising

“Kompetisi terlalu awal tidak baik dalam program kerakyatan, terlebih masalah di bidang perekonomian tidak ringan,” kata Hasto.

Kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di bidang ekonomi dinilai relatif rendah. Hasil survei Poltracking Indonesia mencatat, sebanyak 46,5 persen responden menyatakan tidak puas dengan kinerja pemerintah di bidang ekonomi.

Dua masalah di bidang ekonomi yang cukup banyak disorot respoden yakni angka pengangguran dan lapangan pekerjaan. Sebanyak 48 persen responden menyatakan tidak puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-JK menurunkan angka pengangguran. Sedangkan yang tidak puas terhadap kinerja pemerintah menciptakan lapangan pekerjaan yakni sebesar 49 persen.

BACA:Pilpres 2019, PDIP Minta Satu Paket Capres dan Cawapres

Hasto mengatakan, PDIP akan memberi dukungan lebih kepada Jokowi demi menjawab persoalan-persoalan di bidang ekonomi tersebut.

“Partai mengambil inisiatif untuk mendorong pergerakan ekonomi rakyat, ekonomi gotong royong, dan yang kami lakukan inheren dengan upaya-upaya yang dilakukan Pak Jokowi,” ujar Hasto.

Ihwal dukungan kepada Jokowi untuk pilpres 2019, Hasto enggan berbicara banyak. Dia menyampaikan, pada dasarnya PDIP memiliki tradisi yang baik dalam kaderisasi dan penetapan calon pemimpin.

“Selama ini PDIP di bawah Bu mega punya tradisi yang sangat baik, mereka yang berprestasi dan mendapat apresiasi dari rakyat itu mendapat kesempatan menjabat dua periode,” kata Hasto.

Kendati begitu, lanjut Hasto, PDIP juga akan berupaya agar Jokowi tak hanya didukung oleh rakyat, tetapi juga mendapat dukungan yang kuat dari parlemen. Sebab, menurut dia, dukungan dari rakyat dan parlemen akan berperan mendorong efektivitas pemerintahan.

“Jadi tidak hanya kuat dukungan rakyat, tapi juga dukungan di parlemen, sehingga efektivitas pemerintahan bisa berjalan dengan baik,” kata Hasto.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

3 menit lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

44 menit lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

1 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

4 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

6 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

16 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

16 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

18 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

19 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

20 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya