Ceramah Mbah Moen Soal Politik Indonesia dan Zaman Rasulullah

Reporter

Antara

Minggu, 26 November 2017 05:50 WIB

Mantan Wapres Jusuf Kalla bersama dengan Ulama kharismatis dari Sarang, Rembang, Jawa Tengah, dan pendiri Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Kyai Maimoen Zubair. ANTARA FOTO/Dokumentasi JK

TEMPO.CO, MATARAM - Ada yang menarik dalam saat Kiai Maimoen Zubair atau akrab dipanggil Mbah Moen saat memberikan pandangan di Forum Bahtsul Masail Ad-Diniyah Al-Waqiyah Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama di Mataram, NTB, Jumat 24 November 2017. Mbah Moen yang juga Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bicara soal Indonesia, dan situasi politik Indonesia yang mengalami kemiripan dengan negara di zaman Rasulullah.

Dalam ceramahnya, Kiai Maimoen menjelaskan keserupaan Indonesia dan negara di zaman Rasulullah. Menurutnya, negara yang dibangun Rasulullah menekankan pentingnya persatuan di tengah perbedaan. Di zamannya, Rasulullah SAW juga menghargai perbedaan pandangan.

BACA:MMengharukan, Mbah Moen Berdiri dari Kursi Roda demi Indonesia Raya

Kiai Maimoen menilai, Rasulullah SAW sangat menghargai kesepakatan yang dibuat dengan kaum musyrikin Mekkah. Di zaman Rasulullah hal ini pun terjadi seperti di Indonesia.

"Indonesia ini memang bukan negara Islam. Tetapi Indonesia ini dijiwai oleh sila pertama, ber-Ketuhanan Yang Maha Esa." kata Mbah Moen.

Advertising
Advertising

Menurut Mbah Moen, Sila inilah yang kemudian memancarkan kebaikan-kebaikan seperti tertuang dalam sila-sila berikutnya. "Ini terkait kesejahteraan, persatuan, peradaban, keadilan sosial," kata Kiai Maimoen.

Ia menceritakan hubungan politik Rasulullah SAW dalam perjanjian Hudaibiyah atau hubungan Rasulullah dengan penguasa-penguasa negara yang beragama Nasrani.

"Rasulullah SAW juga tidak segan-segan berinteraksi secara personal dengan sahabat-sahabat dari Persi. Bahkan, Rasulullah memberikan tempat istimewa bagi Salman asal Persi karena pengalaman-pengalaman di negeri asalnya yang memiliki peradaban lebih tua," kata Mhah Moen

Berita terkait

Begini Kata Pakar UI Soal Dampak Pilpres AS terhadap Indonesia

13 jam lalu

Begini Kata Pakar UI Soal Dampak Pilpres AS terhadap Indonesia

Pakar UI dan CSIS menyoroti dampak Pilpres AS terhadap Indonesia.

Baca Selengkapnya

3 Pembagian Waktu di Indonesia Beserta Daerahnya

3 hari lalu

3 Pembagian Waktu di Indonesia Beserta Daerahnya

Ketahui pembagian zona waktu di Indonesia, yakni WIB, WITA, dan WIT. Zona waktu ditentukan merujuk pada waktu rata-rata di meridian tertentu.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara ASEAN Beserta Ibu Kotanya

4 hari lalu

Daftar Negara ASEAN Beserta Ibu Kotanya

Berikut ini negara-negara ASEAN beserta ibu kotanya. Ada 11 negara yang tergabung dalam ASEAN, yakni Singapura hingga Thailand.

Baca Selengkapnya

11 Kota Terkotor di Indonesia Berdasarkan Penilaian Adipura 2017-2018

5 hari lalu

11 Kota Terkotor di Indonesia Berdasarkan Penilaian Adipura 2017-2018

Permasalahan sampah masih menjadi kendala di perkotaan. Lantas, di mana sajakah kota terkotor di Indonesia? Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Indonesia Gabung Blok Ekonomi BRICS: Untung atau Rugi?

6 hari lalu

Prabowo Ingin Indonesia Gabung Blok Ekonomi BRICS: Untung atau Rugi?

Presiden Prabowo Subianto ingin Indonesia bergabung dengan blok ekonomi BRICS untuk memperluas kemitraan global. Apa untung dan ruginya?

Baca Selengkapnya

Tijjani Reijnders Bangga Punya Darah Indonesia, Bicara Soal Dukungan Penggemar di Tanah Air

6 hari lalu

Tijjani Reijnders Bangga Punya Darah Indonesia, Bicara Soal Dukungan Penggemar di Tanah Air

Gelandang AC Milan Tijjani Reijnders mengatakan bahwa memiliki latar belakang keluarga dari Indonesia merupakan sesuatu yang sangat ia banggakan.

Baca Selengkapnya

Gubernur Kaluga Dukung Kerja Sama Energi Nuklir Indonesia-Rusia

6 hari lalu

Gubernur Kaluga Dukung Kerja Sama Energi Nuklir Indonesia-Rusia

Gubernur Kaluga mendukung kerja sama nuklir mengingat pembangunan listrik tenaga nuklir Indonesia sedang diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Tertarik Bergabung, Apa Itu BRICS?

6 hari lalu

Indonesia Tertarik Bergabung, Apa Itu BRICS?

BRICS adalah organisasi kerja sama ekonomi global yang namanya berasal dari negara-negara pendirinya: Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan.

Baca Selengkapnya

Respons Dubes Rusia soal Kerja Sama Militer Indonesia-Rusia

6 hari lalu

Respons Dubes Rusia soal Kerja Sama Militer Indonesia-Rusia

Dubes Rusia dan Gubernur Kaluga merespons soal kerja sama militer Indonesia-Rusia.

Baca Selengkapnya

Provinsi Kaluga Rusia Dorong Kerja Sama Ekonomi dengan Indonesia

7 hari lalu

Provinsi Kaluga Rusia Dorong Kerja Sama Ekonomi dengan Indonesia

Provinsi Kaluga, Rusia, mendorong kerja sama ekonomi dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya