Partai Golkar Kumpulkan Pimpinan DPD Provinsi Bahas Hasil Rapat Pleno

Sabtu, 25 November 2017 23:50 WIB

Rapat pleno DPP Golkar menyetujui Sekretaris Jenderal Idrus Marham diangkat sebagai pelaksana tugas ketua umum gantikan Setya Novanto.

TEMPO.CO, Jakarta- Partai Golkar mengumpulkan Dewan Pimpinan Daerah tingkat provinsi untuk mengumumkan hasil rapat pleno Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar terkait posisi Ketua Umum Setya Novanto. Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham mengatakan seluruh kegiatan partai akan tetap berjalan pasca keputusan rapat pleno pada 21 November 2017.

"Sehingga setelah pertemuan ini tidak ada lagi suara-suara yang berbeda dengan keputusan-keputusan partai yang diambil secara demokratis," kata Idrus di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, 25 November 2017. Rapat tersebut dihadiri total 34 DPD tingkat provinsi Partai Golkar.

Idrus menjelaskan Partai Golkar memiliki tiga sistem pengambilan keputusan melalui musyawarah nasional, rapat pimpinan nasional, dan rapat pleno. Pengambilan keputusan dan kebijakan pun bersifat mengikat seluruh kader. "Maka tidak ada alasan keputusan rapat pleno 21 (November) tidak diterima," kata dia.

Baca juga: Soal Setya Novanto, Dedi Mulyadi: Elite Golkar Jago Leak-leok

Sebelumnya, rapat pleno Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar memutuskan menerima Sekretaris Jenderal Idrus Marham sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum. Adapun nasib Setya Novanto sebagai Ketua Umum Golkar dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat menunggu hasil sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Advertising
Advertising

Keputusan ini dicapai setelah pengurus DPP menggelar rapat pleno pada Selasa, 21 November 2017. Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid selaku pimpinan rapat pleno mengatakan keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan suasana batin Setya, para kader, dan konstituennya.

Idrus menjelaskan sebanyak 279 dari 310 anggota peserta pleno menyetujui keputusan rapat. Akibatnya, kata dia, tak ada alasan untuk partai penguasa Orde Baru tak menjalankan hasil rapat pleno tersebut. "Tidak ada alasan bagi keluarga besar Partai Golkar untuk tidak menerima dan melaksanakan apa yang telah diputuskan oleh DPP," ujarnya.

Baca juga: Pengamat: Golkar Harus Cerdas, Jangan Terantuk Tiang yang Sama

Idrus juga memastikan Partai Golkar tetap solid. Terlebih lagi untuk menghadapi agenda politik pada 2018 dan Pemilihan Umum 2019. "Semangatnya hanya satu, Partai Golkar tetap solid," kata dia.

ARKHELAUS W.

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

17 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

25 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

26 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

27 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

27 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

30 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

36 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

36 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

42 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya