Alasan Doli Kurnia Sebut Golkar bak Partai Milik Setya Novanto

Sabtu, 25 November 2017 15:13 WIB

Koordinator Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia (tengah) menyerahkan surat dukungan pemberantasan korupsi kepada perwakilan KPK di Jakarta, 7 November 2017. Aksi tersebut dilakukan untuk mendukung KPK mengusut tuntas pemberantasan korupsi KTP Elektronik yang telah merugikan negara sebesar Rp2,3 triliun. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Generasi Muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menilai Ketua Umum Golkar nonaktif Setya Novanto mencoba memperlakukan partai seperti milik pribadi. Sebab, kata dia, dengan mudahnya Setya mengirim surat kepada DPP Partai Golkar meminta agar tidak diberhentikan.

"Kalau kita sering nonton film, jika ada orang-orang punya korporasi besar dan tersandung masalah, dia bikin surat tinggal baca surat saja kepada komisaris itu untuk terus disetujui," kata Doli Kurnia di Jakarta, Sabtu, 25 November 2017.

Baca: Pengacara Setya Novanto Ogah Beberkan Pelaporan Penyidik KPK

Setya Novanto telah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi dan ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP. Dalam kasus tersebut, Setya diduga mengatur proses pengadaan agar menguntungkan dirinya. Atas perbuatannya itu negara ditaksir merugi Rp 2,3 triliun.

Walaupun sudah ditetapkan sebagai tersangka, Setya Novanto tetap berkelit tak bersalah. Ia mengajukan praperadilan lagi serta mengirimkan surat kepada DPR maupun DPP Golkar agar diberi kesempatan membela diri sebelum diberhentikan.

Menurut Doli Kurnia, sikap Setya diperparah oleh upaya sejumlah orang atau kelompok yang mencoba membuat Golkar menjadi partai yang karismatik dan bukan inklusif lagi. Sehingga, dia melanjutkan, hal itu makin membuat Golkar lekat dengan citra Setya yang bermasalah.

Simak: Mengapa Jusuf Kalla Ingin Ganti Setya Novanto Sebelum Pemilu?

"Upaya Golkar agar identik dengan satu wajah lagi itu ada. Dan, pengambilan keputusan di Golkar itu juga terkadang berdasarkan kepentingan tertentu, transaksional, seperti korporasi. Kalau Golkar tak berhasil mengeluarkan Setya Novanto, ya lama-lama akan identik dengan Setya dan itu merugikan," ujarnya.

Doli Kurnia berharap Golkar segera mengambil sikap tegas dan tidak membiarkan Setya memainkan partai. Ia juga berharap Golkar tidak memberikan harapan palsu kepada publik atau bahkan membohongi publik karena yang terjadi selama ini cenderung seperti itu.

"Coba lihat, begitu Setya Novanto jadi tersangka lagi, ia tiba-tiba kena penyakit, DPP kemudian mengatakan pleno dengan agenda menonaktifkan. Ternyata gagal. Dulu, pas praperadilan menang, dia tahu-tahu balik ke Golkar dalam keadaan sehat dan bilang semua akan dia ambil alih. Kalau yang seperti itu kejadian lagi, diulangi lagi, publik akan merasa dikibuli," ucapnya.

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

4 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

6 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

23 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

23 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

24 hari lalu

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

25 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

25 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

25 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

25 hari lalu

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto kembali dapat remisi Lebaran. Begini kasusnya dan drama benjolan sebesar bakpao yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya

Ketentuan Remisi Lebaran Seperti yang Diperoleh Setya Novanto, Mantan Bupati Cirebon, dan Eks Kakorlantas Djoko Susilo

26 hari lalu

Ketentuan Remisi Lebaran Seperti yang Diperoleh Setya Novanto, Mantan Bupati Cirebon, dan Eks Kakorlantas Djoko Susilo

240 narapidana Lapas Sukamiskin mendapat remisi termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo. Apa itu remisi dan bagaimana ketentuannya?

Baca Selengkapnya