Anak Setya Novanto Dwina Michaella Tak Akan Datang Panggilan KPK

Jumat, 24 November 2017 09:55 WIB

Dwina Michaella merupakan anak perempuan satu-satunya dari Ketua DPR, Setya Novanto yang kini tengah terbelit kasus korupsi e-KTP. Michaella adalah anak kedua Setya Novanto bersama istri pertamanya, Luciana Lily Herliyanti. instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta- Kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi, mengatakan Dwina Michaella tak akan menghadiri undangan pemeriksaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dwina merupakan putri kedua Setya yang rencananya diperiksa sebagai saksi pada hari ini dalam perkara korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

Fredrich mengatakan hal tersebut karena surat panggilan dari KPK belum diterima Dwina. "Gimana mau datang, panggilan isinya apa juga belum tahu," kata Fredrich kepada Tempo, Jumat, 24 November 2017.

Baca: Begini Jejak Keluarga Setya Novanto di Perusahaan Proyek E-KTP

Menurut Fredrich, memang ada surat panggilan yang diantar petugas KPK ke kediaman Setya. Namun, kata dia, Dwina sudah lama tak tinggal bersama Setya.

"Sama penjaga dikasih tahu, anak-anak sudah punya rumah sendiri-sendiri setelah menikah. Sudah dibawa kembali (surat panggilannya)," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca: Ini Alasan KPK Mencekal Istri Setya Novanto

KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Dwina sebagai saksi untuk Setya pada hari ini, Jumat, 24 November 2017. Setya menjadi tersangka dalam kasus korupsi e-KTP senilai Rp 5,84 triliun. Ketua Umum Partai Golkar ini resmi ditahan KPK sejak Ahad, 19 November 2017.

Komisi antirasuah memang tengah menelusuri keterlibatan Setya Novanto dan keluarganya dalam korupsi proyek e-KTP yang diduga merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun. Kemarin, KPK sedianya juga memeriksa anak pertama Setya atau kakak Dwina, Rheza Herwindo. Namun Rheza mangkir dari panggilan tersebut.

Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengingatkan agar para saksi memenuhi kewajibannya menghadiri pemeriksaan. "Karena surat panggilan sudah disampaikan secara patut," ujar Febri di kantor KPK, Kamis, 23 November 2017.

Berita terkait

Kuasa Hukum Bantah Sahbirin Noor Menghilang seusai Jadi Tersangka KPK

7 jam lalu

Kuasa Hukum Bantah Sahbirin Noor Menghilang seusai Jadi Tersangka KPK

Kuasa hukum Sahbirin Noor percaya diri bisa sukses menggugat penetapan tersangka oleh KPK.

Baca Selengkapnya

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

17 jam lalu

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil 2 Saksi dalam Kasus Dugaan Korupsi Shelter Tsunami

1 hari lalu

KPK Panggil 2 Saksi dalam Kasus Dugaan Korupsi Shelter Tsunami

KPK belum mengumumkan dua nama tersangka dalam kasus dugaan korupsi shelter tsunami di NTB.

Baca Selengkapnya

Pengusutan Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya Berlarut-larut: Ikan Busuk dari Kepala

1 hari lalu

Pengusutan Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya Berlarut-larut: Ikan Busuk dari Kepala

Petinggi Polri harus mampu mengendalikan dan mengawasi para personelnya secara ketat untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam kasus Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Kenali 7 Bentuk Modus Pencucian Uang atau TPPU, Termasuk Mingling yang Diduga Dilakukan Harvey Moeis

1 hari lalu

Kenali 7 Bentuk Modus Pencucian Uang atau TPPU, Termasuk Mingling yang Diduga Dilakukan Harvey Moeis

Money laundering atau pencucian uang, modusnya bermacam-macam. Berikut 7 bentuk modus tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang sering dilakukan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Kritik Sikap KPK Soal Kasus Fasilitas Jet Pribadi untuk Kaesang: Tidak Konsisten dan Preseden Buruk

1 hari lalu

IM57+ Institute Kritik Sikap KPK Soal Kasus Fasilitas Jet Pribadi untuk Kaesang: Tidak Konsisten dan Preseden Buruk

IM57+ Institute mengkritik Sikap KPK dalam kasus dugaan gratifikasi penggunaan fasilitas jet pribadi untuk Kaesang dan istrinya, apa katanya?

Baca Selengkapnya

Kaesang Nebeng Jet Pribadi Disebut Bukan Gratifikasi, Pukat UGM: Keputusan KPK Menyedihkan

1 hari lalu

Kaesang Nebeng Jet Pribadi Disebut Bukan Gratifikasi, Pukat UGM: Keputusan KPK Menyedihkan

Peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi UGM, Zaenur Rohman, merespons pernyataan KPK soal tindakan Kaesang Pangarep nebeng jet pribadi bukan gratifikasi.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Minta KPK Adil soal Kasus Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang

2 hari lalu

Hasto PDIP Minta KPK Adil soal Kasus Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang

KPK menyimpulkan mpenggunaan jet pribadi oleh Kaesang dan istrinya, Erina Gudono, tidak termasuk gratifikasi.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Tunggu Penyidik Serahkan Berkas Perbaikan Firli Bahuri

2 hari lalu

Kejaksaan Tunggu Penyidik Serahkan Berkas Perbaikan Firli Bahuri

Kejaksaan sudah menyampaikan kepada Polda Metro perihal kekurangan yang perlu dilengkapi dalam berkas perkara Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Korupsi APD Kemenkes Diduga Rugikan Negara Rp 319 Miliar

2 hari lalu

KPK Sebut Korupsi APD Kemenkes Diduga Rugikan Negara Rp 319 Miliar

KPK menahan Direktur Utama PT Permana Putra Mandiri Ahmad Taufik pada Jumat, 1 November 2024.

Baca Selengkapnya