Wasekjen Golkar Ace Hasan Syadzily Dorong Munaslub Segera Digelar

Selasa, 21 November 2017 15:04 WIB

Anggota Komisi VIII DPR Fraksi Golkar TB Ace Hasan Syadzily. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, meminta DPP mengakomodasi usulan sejumlah pengurus DPD tingkat I yang menghendaki diselenggarakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Menurut dia, Munaslub menjadi upaya untuk menyelamatkan partai setelah Ketua Umum Golkar, Setya Novanto, menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Munaslub, kata Ace, menjadi agenda prioritas agar organisasi kepartaian bisa berjalan sesuai fungsinya. "DPP harus mempertimbangkan usulan-usulan soal pelaksanaan Munaslub," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 November 2017.

Baca juga: Setya Novanto Tunjuk Idrus, Ace Hasan: Harus Ada Bukti Tertulis

Menurut Ace, sejumlah pengurus DPD tingkat I sudah mendesak agar Munaslub segera dilakukan. "Jawa Barat sudah secara terang-terangan. (Sisanya) Saya enggak tahu lagi. Dan saya dengar dalam waktu dekat juga akan bertambah," ucapnya.

Siang ini, DPP Golkar aka menggelar rapat pleno yang salah satu agendanya adalah membahas soal situasi internal Golkar pascapenahanan Setya Novanto. Ace menuturkan dalam rapat nanti bisa berkembang usulan agar segera diselenggarakan Munaslub.

"Kalau setuju, maka seharusnya secepatnya dilaksanakan Munaslub tanpa harus ada pelaksana tugas ketua umum. Tinggal nanti rapat pleno tunjuk siapa ketua penyelenggara dan dia yang akan menghantarkan ke Munaslub itu," tuturnya.

Rapat DPP Partai Golkar yang akan berlangsung siang ini rencananya bakal membahas tentang Ketua Umum Golkar, Setya Novanto, yang menjadi tahanan KPK dalam kasus dugaan korupsi proyek Kartu Tanda Penduduk elektronik atau e-KTP. Menurut Ketua Harian DPP Golkar, Nurdin Halid, salah satu materi pembahasan adalah pencopotan posisi Setya Novanto sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat.

Namun Ace menyarankan agar ada kepengurusan Golkar definitif terlebih dahulu sebelum membahas pergantian ketua DPR. Hal ini untuk mencegah terjadinya perubahan kembali di pimpinan DPR. "Kalau misalnya nanti katakanlah sekarang ditentukan, lalu ketua umum yang terpilih nanti berbeda sikap?" ucapnya.

Berita terkait

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

1 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

1 hari lalu

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

Wali Kota Bobby Nasution menunjuk pamannya, Benny Sinomba Siregar sebagai Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Medan.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

1 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

2 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

2 hari lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

2 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

2 hari lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

3 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah

3 hari lalu

Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah

Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah mengomentari saat ditanya kemungkinan maju calon wakil gubernur

Baca Selengkapnya