Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjajal mobil listrik Nissan Note e-Power di ICE, BSD City, Tengerang, Banten, Senin, 13 November 2017. Dok. Nissan
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian yang juga pengurus DPP Golkar Airlangga Hartarto menghadiri rapat pleno DPP Partai Golkar untuk membahas nasib Setya Novanto setelah ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi d kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa, 21 November 2017.
Airlangga Hartarto tiba sekitar pukul 14.40 WIB. Dia ditemani Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR Agus Gumiwang Kartasasmita dan Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Ace Hasan Syadzily.
Airlangga tiba dikawal ketat dari pihak kepolisian dan kader Golkar yang mengenakan seragam AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar). Saat awak media mencoba mencegatnya, Koordinator Bidang Perekonomian Partai Golkar itu hanya berlalu sambil mengacungkan jempol ke arah wartawan.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Golkar, Nurdin Halid, mengatakan rapat ini akan mengevaluasi posisi Setya Novanto sebagai ketua umum dan ketua DPR RI. "Karena kami tidak mungkin membiarkan Golkar dan DPR tersandera hanya karena persoalan hukum pribadi yang dialami oleh pak Setya Novanto," kata Nurdin di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa, 21 November 2017.
Nama Airlangga santer disebut-sebut bakal menggantikan Setya Novanto sebagai ketua umum Golkar. Kemarin ia terlihat mengunjungi Istana Negara bersama politikus senior Golkar yang juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan untuk bertemu dengan presiden.
Kemarin, saat ditanyakan soal kepemimpinan Golkar, ia enggan berspekulasi. "Saya kan pembantu Presiden Joko Widodo dan kader partai. Pertama, saya bergantung pada aspirasi yang berkembang di daerah dulu. Kedua, kepada Bapak Presiden,” ujarnya.
Dalam berbagai kesempatan sebelumnya, Airlangga Hartarto selalu enggan berkomentar ihwal kabar dia bakal menggantikan Setya Novanto. Saat Golkar mengadakan rapat Koordinasi Teknis II Koordinator Bidang Kepartaian di Hotel Menara Peninsula dua bulan lalu, Airlangga turut hadir. Namun ia enggan melayani permintaan wawancara seputar pergantian ketua umum dan memilih meninggalkan media.
Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa
18 hari lalu
Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai masyarakat Indonesia tak perlu khawatir soal imbas konflik Iran-Israel. Dia mengatakan potensi eskalasi konflik kedua negara tersebut belum diketahui, sehingga pemerintah belum mengambil keputusan apapun.
Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak
18 hari lalu
Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal antisipasi Menteri BUMN Erick Thohir terhadap imbas ekonomi dari konflik Iran-Israel. Erick menginstruksikan BUMN yang memiliki porsi utang luar negeri yang besar untuk segera membeli dolar Ameria Serikat dalam jumlah besar.