Idrus Marham: Jangan Buru-buru Bahas Pergantian Setya Novanto

Senin, 20 November 2017 17:12 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham berbicara kepada wartawan usai rapat pilkada di kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta, 20 November 2017. TEMPO/Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham membenarkan agenda rapat pleno Dewan Pengurus Pusat Golkar yang rencananya akan digelar besok, Selasa, 21 November 2017.

"Besok kami jam satu melakukan rapat pleno DPP Golkar. Agendanya adalah konsolidasi internal Golkar," kata Idrus di kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta pada Senin, 20 November 2017.

Baca: Nurdin Halid: Kemungkinan Munaslub Golkar Akan Dibahas Besok

Rapat tersebut terkait dengan kondisi Ketua Umum Golkar Setya Novanto yang ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi pada Ahad malam menjelang Senin dini hari. Setya menjadi tersangka kasus korupsi e-KTP yang diduga merugikan negara sekitar Rp 2,3 triliun.

Sebelumnya, Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid menyampaikan rencana rapat pleno besok. Nurdin tak menampik rapat tersebut bakal membahas kemungkinan musyawarah nasional luar biasa untuk memilih ketua umum pengganti Setya Novanto yang telah resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Mekanisme pergantian ketua umum Golkar dapat ditempuh melalui munaslub yang diajukan oleh DPP Partai Golkar atau 2/3 Ketua Dewan Pengurus Daerah I Partai Golkar. Hingga munaslub terselenggara, partai dapat menetapkan pelaksana tugas ketua umum yang disepakati dalam rapat pleno.

Namun, Idrus Marham meminta Golkar tak terburu-buru ihwal pergantian kepemimpinan partai tersebut. Menurut dia, partai memerlukan waktu untuk menimbang dengan baik dan menjaga keharmonisan dalam menentukan langkah ke depan. "Kan ada mekanismenya. Ya sudah kita serahkan pertemuan besok ya," ujar Idrus.

Berita terkait

Idrus Marham Absen Pemeriksaan KPK di Kasus Dugaan Suap Eks Wamenkumham Eddy Hiariej

26 Januari 2024

Idrus Marham Absen Pemeriksaan KPK di Kasus Dugaan Suap Eks Wamenkumham Eddy Hiariej

KPK memanggil kembali eks Mensos Idrus Marham untuk memberi keterangan soal kasus penyuapan Helmut Hermawan-Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

9 Oktober 2023

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

Syahrul Yasin Limpo bukanlah yang pertama, lantas siapa saja menteri yang pernah mengundurkan diri karena kasus korupsi?

Baca Selengkapnya

Eks Sekjen Golkar Ungkap 4 Hal yang Tunjukkan Kepemimpinan Airlangga Bebani Partai

28 Juli 2023

Eks Sekjen Golkar Ungkap 4 Hal yang Tunjukkan Kepemimpinan Airlangga Bebani Partai

Kepemimpinan Airlangga Hartarto dinilai sudah tak lagi produktif. Sebab, jargon Golkar solid sedianya hanya di permukaan saja.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Seret Nama Jokowi, Idrus Marham: Ingin Tunjukkan Dirinya Dilindungi Presiden

28 Juli 2023

Airlangga Hartarto Seret Nama Jokowi, Idrus Marham: Ingin Tunjukkan Dirinya Dilindungi Presiden

Idrus Marham menilai Airlangga Hartarto ingin mempengaruhi DPD Tingkat I Golkar dengan menyebut nama Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

27 Juli 2023

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

Pada dua periode pemerintahan Jokowi, setidaknya terdapat 5 menteri yang terjerat kasus korupsi, dari Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate.

Baca Selengkapnya

Wajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate

21 Mei 2023

Wajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate

Sejumlah Menteri era Jokowi tersandung kasus korupsi termasuk Juliari Batubara dan Johnny G. Plate. Ini wajah mereka.

Baca Selengkapnya

Selain Jaksa Pinangki, ini Koruptor yang Dapat Diskon Masa Hukuman

9 Juli 2021

Selain Jaksa Pinangki, ini Koruptor yang Dapat Diskon Masa Hukuman

Publik menyoroti pengurangan masa hukuman Jaksa Pinangki Sirna Malasari, sebelumnya beberapa koruptor ini pun mendapat korting pula.

Baca Selengkapnya

Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq Mengajukan PK

16 Desember 2020

Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq Mengajukan PK

Luthfi Hasan Ishaaq yang divonis 18 tahun penjara di kasus suap kuota impor daging mengajukan peninjauan kembali (PK).

Baca Selengkapnya

Soroti Bebasnya Idrus Marham, ICW Kritik Mahkamah Agung

13 September 2020

Soroti Bebasnya Idrus Marham, ICW Kritik Mahkamah Agung

Menurut ICW, bebasnya Idrus Marham tak lepas dari hukuman ringan yang dijatuhkan hakim di tingkat kasasi.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Idrus Marham di Kasus Proyek PLTU Riau-1 hingga Bebas

12 September 2020

Perjalanan Idrus Marham di Kasus Proyek PLTU Riau-1 hingga Bebas

Idrus Marham mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. MA memangkas hukuman Idrus menjadi 2 tahun penjara.

Baca Selengkapnya