Kasus Setya Novanto, Pengamat: Kasihanilah DPR dan Golkar

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 18 November 2017 16:19 WIB

Diskusi bertajuk "Dramaturgi Setya Novanto" yang diselenggarakan oleh Radio Trijaya FM di Warung Daun, Cikini, Jakarta, 17 November 2017. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Political Communication Institute Heri Budianto menilai apa yang ditampilkan tersangka kasus korupsi e-KTP sekaligus Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Setya Novanto, seperti sebuah babak dalam drama. Heri juga mengatakan apa yang diperlihatkan oleh Setya tersebut sayangnya mendapat respons negatif dari publik.

"Sejak sempat dinyatakan menghilang, pagi dinihari. Lalu sempat live sebentar di salah satu media, dan dalam perjalanan ke KPK tapi kemudian kecelakaan. Ini apa?" kata Heri dalam sebuah diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 18 November 2017.

Setya Novanto telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP oleh KPK. Saat hendak dimintai keterangan sebagai tersangka pada Rabu, 15 November 2017, Setya mangkir dan memilih memimpin sidang paripurna DPR.

Baca juga: Soal Setya Novanto, MKD Diminta Putuskan Sikap

Malamnya, KPK mengeluarkan surat penjemputan paksa kepada Setya, tapi saat petugas ke rumahnya, Setya menghilang. Sempat tak diketahui keberadaannya hingga sore hari keesokan harinya, dia diketahui mengalami kecelakaan pada Kamis malam, 16 November 2017.

Advertising
Advertising

Sejak peristiwa kecelakaan Setya Novanto itu malah muncul banyak meme satire terkait dengan insiden itu. Bahkan muncul beberapa tagar seperti #SaveTiangListrik dan #Indonesiamencaripapah.

Lebih jauh, Heri berargumen bahwa apa yang ditampilkan Setya, kemarin, merupakan babak lain dari sebuah drama yang lebih besar. Misalnya, Heri menyebut bergulirnya kasus Setya terkait dengan keberadaan Panitia Khusus Angket KPK.

Selain itu, menurut Heri, drama yang kini tengah dilakukan oleh Setya juga berdampak tidak hanya kepada dia sebagai pribadi tapi juga institusi di bawahnya. Terutama karena Setya hingga hari ini masih menjabat sebagai Ketua DPR sekaligus Ketua Umum Partai Golkar.

Baca juga: Mereka yang Ikut Sembunyikan Setya Novanto Terancam Pidana

"Dengan adanya peristiwa kemarin lalu kemudian publik memberikan respons negatif, kalau ada skenario, ya hentikanlah. Hadapilah proses ini, kasihanilah DPR, kasihanilah Partai Golkar," kata dia.

Setya Novanto kini resmi ditahan KPK sejak Jumat, 17 November 2017. Namun karena masih harus menjalani perawatan, dia kini dibantarkan di RSCM.

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

4 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

21 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

21 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

21 hari lalu

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

22 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

22 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

23 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

23 hari lalu

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto kembali dapat remisi Lebaran. Begini kasusnya dan drama benjolan sebesar bakpao yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya

Ketentuan Remisi Lebaran Seperti yang Diperoleh Setya Novanto, Mantan Bupati Cirebon, dan Eks Kakorlantas Djoko Susilo

23 hari lalu

Ketentuan Remisi Lebaran Seperti yang Diperoleh Setya Novanto, Mantan Bupati Cirebon, dan Eks Kakorlantas Djoko Susilo

240 narapidana Lapas Sukamiskin mendapat remisi termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo. Apa itu remisi dan bagaimana ketentuannya?

Baca Selengkapnya