Milad Muhammadiyah, Kapolri: Waspadai Primordialisme

Sabtu, 18 November 2017 10:38 WIB

Suasana Upacara Pengukuhan Kapolri Jenderal Pol Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D. sebagai GURU BESAR ( Profesor ) bertempat di Auditorium STIK/PTIK, Jakarta, 26 Okt 2017. TEMPO/Maria Fransisca.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian memperingatkan bahwa bangkitnya sikap primordialisme berpotensi mengancam persatuan Indonesia. "Dampak negatif demokrasi yang patut diwaspadai saat ini adalah mengentalnya sikap primordialisme," kata Tito saat menghadiri Milad Muhammadiyah Ke-105 di Pagelaran Keraton Yogyakarta, Jumat petang, 17 November 2017.

Tito menuturkan primordialisme yang patut diwaspadai meliputi primordialisme kesukuan, keagamaan, dan kerasan yang mulai tampak di Indonesia belakangan ini. "Jangan sampai primordialisme ini makin mengental dan memecah belah bangsa kita. Jadi pecahnya dari dalam, bukan dari luar," ujarnya.

Baca: Milad Muhammadiyah Kali Ini di Keraton, Penuh Aneka Tradisi

Di hadapan ribuan petinggi dan kader Muhammadiyah yang hadir malam itu, Tito pun mencontohkan kasus pecahnya Yugoslavia menjadi tujuh bagian akibat runtuhnya persatuan di dalam negeri itu. "Kita bersyukur Indonesia masih berdiri kokoh selama 72 tahun. Ini karunia terbesar dari Allah," ucap Tito.

Di tengah tantangan merekatkan persatuan bangsa yang majemuk ini, Tito berharap Muhammadiyah hadir berperan menjadi organisasi yang merekatkan persatuan anak bangsa. "Muhammadiyah bukan sekadar salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia, tapi juga bagian pendiri bangsa ini," katanya.

Baca juga: Datang ke Pengajian Muhammadiyah Anies...

Menurut Tito, Muhammadiyah sebagai organisasi yang turut mendirikan bangsa ini jelas punya kewajiban moral merawat persatuan dan kesatuan itu agar tetap kokoh. Belajar dari kasus berbagai negara yang berantakan karena adanya perpecahan dari dalam, ia berharap Indonesia menjadi bangsa yang kian solid.

"Jika kita solid, timbul persatuan. Jika bersatu, akan lebih mampu bertarung menghadapi persaingan global," ujarnya. Tito menuturkan sistem demokrasi yang diterapkan di Indonesia saat ini juga telah banyak memberi manfaat. Demokrasi telah mendorong makin terciptanya mekanisme check and balance, sehingga jalannya roda pemerintahan dapat terawasi dengan baik.

Berita terkait

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

1 jam lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

2 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

3 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

3 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

4 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

6 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

6 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

7 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya