Sembilan Taruna Akpol Penganiaya Junior Dibebaskan

Jumat, 17 November 2017 13:03 WIB

Akademi Kepolisian Semarang. wikipedia.org

TEMPO.CO, Semarang - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Semarang menjatuhkan vonis penjara selama enam bulan penjara terhadap Sembilan dari 14 Taruna Akpol (Akademisi Kepolisian) yang menganiaya juniornya, Muhammad Adam. Vonis ini membuat seluruh taruna tersebut langsung bebas karena sudah mendapat pengurangan masa tahanan sejak 21 Mei 2017.

"Meninggalnya Muhammad Adam bukan akibat yang dilakukan para terdakwa," kata Ketua Majelis Hakim Casmaya, Jumat, 17 November 2017.

Baca: Penyebab Taruna Akpol Meninggal Diduga Dianiaya 12 Senior

Hakim menilai para terdakwa terbukti secara sah melakukan tindak pidana kekerasan secara bersama-sama kepada Adam -- taruna tingkat II -- sesuai Pasal 170 ayat 1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana, 18 Mei lalu. Hakim memberikan vonis lebih ringan dari tuntutan hukuman 1,5 tahun penjara dengan alasan para terdakwa dinilai tak terbukti menganiaya Adam hingga meninggal dunia. Akan tetapi, hakim memastikan, sembilan taruna tersebut sempat melakukan penganiayaan terhadap 21 junior lainnya.

Baca: Taruna Akpol Tewas Ada Luka Pada Paru-paru dan Memar di Dada

"Ibu kandung para korban juga telah memaafkan dan menyerahkan proses hukum kepada institusi di Akpol," ucap Casmaya.

Sembilan terdakwa tersebut masing-masing Joshua Evan Dwitya Pabisa, Reza Ananta Pribadi, Indra Zulkifli Pratama Ruray, Praja Dwi Sutrisno, Aditia Khaimara Urfan, Chikitha Alviano Eka Wardoyo, Rion Kurnianto, Erik Aprilyanto, dan Hery Avianto. Selain mereka, ada lima taruna akpol lainnya yang masih menjadi terdakwa dengan tuntutan lebih tinggi yaitu tiga tahun penjara karena diduga sebagai pelaku penganiayaan hingga kematian. Mereka adalah Christian Atmadibrata, Martinus Bentanone, Gibrail Manorek, dan Gilbert Jordu.

Baca: Vonis Kasus Penganiayaan Taruna Akpol Muhammad Adam Ditunda

Adam dilaporkan telah tak bernyawa usai mendapat penganiayaan sejumlah taruna senior sekitar pukul 02.45 WIB, Mei lalu. Berdasarkan hasil forensik, dokter menemukan luka pada paru-paru yang diduga menjadi penyebab tewasnya Brigadir Dua Taruna (Brigdatar) Mohammad Adam. Selain itu, dokter juga menemukan luka memar di dada tengah, kiri, dan kanan. Hal ini menyebabkan korban mengalami gagal napas dan kekurangan oksigen.

Baca: Taruna Akpol Meninggal, Hari Ini 14 Tersangka Diperiksa

Menurut Casmaya, majelis hakim juga memberikan hukuman ringan karena para terdakwa mengakui seluruh perbuatan dan kesalahannya. Selain itu, mereka juga telah meminta maaf dan berdamai dengan para korban lain yang masih hidup. "Mereka juga dianggap sebagai penerus generasi bangsa yang masih memiliki masa depan," kata dia.

FITRIA RAHMAWATI

Berita terkait

4 Fakta di Balik Layar Film Vina: Sebelum 7 Hari

12 jam lalu

4 Fakta di Balik Layar Film Vina: Sebelum 7 Hari

Ada sejumlah hal dalam proses pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari termasuk kedatangan 2 pria misterius kepada keluarganya.

Baca Selengkapnya

Masuk DPO, Ini Ciri-ciri 3 Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

13 jam lalu

Masuk DPO, Ini Ciri-ciri 3 Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Tiga dari 11 pelaku pembunuhan Vina Cirebon pada 2016 masih bebas berkeliaran. Ketiganya menjadi buron hingga saat ini. Ini ciri-ciri mereka.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

1 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

1 hari lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

2 hari lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

2 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

2 hari lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

2 hari lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

2 hari lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

3 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya