Presiden Joko Widodo (kiri) menikahkan putrinya, Kahiyang Ayu (kanan) dengan Bobby Nasution (kedua kanan) disaksikan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri) dan Ketua MUI KH Ma'ruf Amin (keempat kanan) saat ijab kabul di Gedung Graha Saba, Sumber, Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/11). ANTARA FOTO/Maulana Surya
TEMPO.CO, Medan - Persiapan ngunduh mantu putri Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu, terus dimatangkan. Terbaru adalah persiapan tiga hektare lahan untuk parkir para tamu resepsi Kahiyang Putri dan Muhammad Bobby Nasution tersebut.
Lahan parkir yang disiapkan masih di sekitar lokasi acara yaitu didalam komplek Bukit Hijau Regency Taman Setia Budi Indah (BHR-Tasbi), Medan. "Luas lahan yang disiapkan sekitar 3 hektare. Letaknya di dalam kompleks dan berjarak 500 meter dari tempat pesta," kata Doli Siregar, paman Bobby, Kamis, 16 November 2017.
Dari area parkir, nantinya para tamu akan diangkut oleh kendaraan yang sudah disiapkan. Kabarnya, 15 kendaraan disiapkan untuk mengantar para tamu dari area parkir menuju lokasi pesta.
Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi di area pesta. Apalagi tamu yang berhadir diperkirakan lebih dari 2.000 undangan.
Dari pantauan di lapangan, terlihat beberapa tiang listrik yang sudah mulai terpasang di area parkir. Juga beberapa alat berat terus dioperasikan untuk mempercepat proses pengerjaan area yang selama ini hanya ditumbuhi oleh rumput-rumput liar di kompleks tersebut.
Ditargetkan dalam beberapa hari ke depan, area parkir para tamu sudah siap. "Ini sudah hampir selesai. Mudahan secepatnya sudah siap semua lah parkirnya," kata Doli.
Menjelang ngunduh mantu, Bobby-Kahiyang dikabarkan akan tiba di Medan pada 19 November 2017. Dua hari setelahnya putri Jokowi itu akan diberi marga Siregar sebelum dilanjutkan dengan acara puncak resepsi baik secara adat maupun umum pada 24-26 November 2017.
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
20 jam lalu
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.