TEMPO.CO, Jakarta - Alumnus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Muhammad Syukur Mandar mengatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan berpotensi memperoleh tiket calon presiden dalam Pilpres 2019.

"Berpotensi memperoleh tiket RI 1, berdasar kejadian sebelumnya ada gubernur yang dua tahun memimpin Jakarta kemudian jadi presiden padahal dia tokoh yang tidak dikenal," katanya saat Diskusi Publik dengan tema Anies Rasyid Baswedan Nahkoda KAHMI ke depan di Jakarta pada Kamis, 16 November 2017.

Baca juga: Anies Baswedan: Perkembangan Jakarta Pesat tapi Tak Sesuai

Menurut Syukur, Jakarta adalah miniatur Indonesia, jika bisa mengatur Jakarta dengan baik maka bisa juga mengatur Indonesia.Dan Anies, kata dia, merupakan tokoh yang cocok untuk memimpin Indonesia.

"Karena saat ini Anies memiliki kapabilitas yang baik di mata masyarakat," kata dia.

Syukur berpendapat bahwa Anies akan menjadi rival yang diperhitungkan di Pilpres 2019. Jika tidak ada lagi tokoh selain Anies yang maju, maka Jokowi bisa jadi akan terpilih kembali.

Baca juga: Pidato di DPRD, Anies Cerita Dapat Gendongan dari Korban Gusuran

Tapi Anies sudah berniat akan mengurus Jakarta sampai selesai. Pada saat wawancara eksklusif bersama Tempo, Anies Baswedan menyatakan tidak akan maju di Pilpres 2019. "Garis saya menjadi gubernur. Saya akan urus Jakarta. Jangan saya ditarik untuk urusan di luar Ibu Kota. Bahwa dulu ada Pak Jokowi yang kurang dari lima tahun menjadi gubernur lalu menjadi presiden, jangan ditarik-tarik ke saya. Itu garis beliau," kata Anies.