TEMPO Interaktif, Merak:Ratusan truk harus menunggu giliran masuk ke dalam kapal hingga dua jam di Pelabuhan Merak, Banten. Antrean itu disebabkan peningkatan arus penumpang dan ketatnya pemeriksaan muatan truk.Petugas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) terlihat sangat sibuk. Mereka berusaha mengatur parkir ratusan truk agar tidak menutup akses jalan keluar-masuk pelabuhan. Meski begitu, sejumlah sopir terlihat saling serobot agar bisa mendekati dermaga.Manajer Operasional PT ASDP Merak, Endin Juhaendi, mengatakan penyebab antrean karena tingginya arus angkutaan Sumatera-Jawa melalui pelabuhan Merak. "Antrean juga terjadi karena setiap truk harus diperiksa satu persatu apa yang mereka muat," kata Endin.Sementara, kata Endin, kapal yang dioperasikan masih seperti biasanya, tidak ada pengurangan. "Kapal yang dioperasikan normal, yakni 14 kapal. Cuaca pun masih relatif aman," katanya. Kepadatan ini berlangsung sejak Minggu (8/7) sore.Sejumlah sopir yang ditemui mengeluhkan kondisi ini. Semakin lama tertahan di Pelabuhan Merak, kata mereka, barang yang dibawa akan terlambat sampai ke tempat tujuan di Sumatera. "Biasanya tidak seperti ini. Paling yang diperiksa surat jalan saja. Sekarang muatan benar-benar dicek. Sopir dan kenek dicatat namanya," ujar Jajan, sopir truk asal Indramayu, Jawa Barat.Jajan mengaku membawa sekitar 60 ton beras hendak dikirim ke Palembang. Minggu (8/7) malam ia tiba di Pelabuhan Merak sekitar pukul 10.00. Hingga pukul 11.00 ia dan truknya masih tertahan di antrean Dermaga II.Faidil Akbar