Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Amien Rais menjawab pertanyaan awak media sebelum menghadiri audiensi bersama Pansus Hak Angket KPK di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 19 Juli 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus senior Amien Rais datang ke persidangan Buni Yani di Gedung Perpustakaan dan Arsip Kota Bandung, Selasa, 14 November 2017, untuk memberi dukungan kepada terdakwa kasus dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik itu.
Amien masuk ke ruang sidang sekitar pukul 11.00 WIB. Sebelum memasuki ruang sidang, Amien sempat berpidato di hadapan massa pendukung Buni Yani, yang berunjuk rasa di luar gedung.
"Saya ingin mengajak kita semua, terutama yang beragama Islam, membela Buni Yani, yang menurut kita mendapat kriminalisasi," ujar Amien.
Ia pun berharap majelis hakim, yang diketuai M. Saptono, menjatuhkan putusan seadil-adilnya. Meski begitu, Amien juga mengajak untuk menerima segala putusan yang nanti dijatuhkan.
"Jika tidak pun masih ada usaha banding, tapi yang jelas kita percaya kalau datang kebenaran, ketidakadilan akan sirna," katanya.
"Jadi kita berdoa mudah-mudahan usaha kita membela Buni Yani dikabulkan Allah SWT. Selanjutnya, kita rawat dan jaga negeri ini bersama, kita jaga persatuan, umat harus bersatu, jangan mau dipecah belah," ucap mantan Ketua MPR RI itu.
Hadir pula dalam sidang vonis Buni Yani tersebut pengacara sekaligus penasihat Presidium Alumni 212, Eggi Sudjana, dan anggota DPD RI, Fahira Idris. Sedangkan Sri Bintang Pamungkas, Fadli Zon, dan Aa Gym, yang dikabarkan akan hadir belum tampak.
78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998
34 hari lalu
78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998
Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.