Pengamat Berharap Panglima TNI Dipilih dari Matra Angkatan Udara

Reporter

Syafiul Hadi

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 14 November 2017 07:10 WIB

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (kanan) menghadiri buka puasa bersama di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta, 19 Juni 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat militer, Muradi menilai dalam pergantian Panglima TNI perlu adanya pertimbangan untuk calon dari TNI Angkatan Udara menjadi Panglima TNI selanjutnya. Sebab, kata dia, sudah lama jabatan Panglima TNI belum dijabat oleh Matra AU.

"Memang memungkinkan sekali, kalau saya berharap teman-teman di AU yang sudah agak lama sebelumnya," ujar Muradi saat dihubungi Tempo, Senin, 13, November 2017.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebentar lagi akan memasuki masa pensiun pada Maret tahun depan. Gatot dilantik menjadi Panglima TNI pada 8 Juli 2015 menggantikan Jenderal Purnawirawan TNI Moeldoko. Sebelumnya, koalisi masyarakat sipil mendesak Jokowi untuk melakukan proses pergantian Panglima TNI dari sekarang.

Baca juga: Jendral Gatot Mau Pensiun, Jokowi Disarankan Pilih AU atau AL

Menurut Muradi, jabatan Panglima TNI selanjutnya penting untuk dijabat oleh Matra AU. Sebab, kata dia, hal ini untuk memberikan kesempatan yang sama bagi Matra AU. "Dengan cara itu, mereka akan punya confidence yang sama dengan yang lain," ucapnya.

Di sisi lain, Muradi menilai pergantian Panglima TNI tetap merupakan hak prerogatif Jokowi. Sebagai Presiden, menurut dia, Jokowi memiliki banyak pertimbangan untuk menentukan calon pengganti Gatot. "Pertimbangan misalnya tahun politik, atau pertimbangan konsolidasi di internal Mabes TNI," ucapnya.

Menurut Muradi, pergantian Panglima TNI memang diatur dalam UU TNI tentang rotasi jabatan. Namun, kata dia, hal itu tidak harus diikuti selama presiden memiliki pertimbangan lain. "Dalam UU TNI, dalam pasal itu ada pasal yang kemudian tidak memaksa presiden untuk itu," tuturnya.

Baca juga: Gatot Nurmantyo Akan Pensiun, Jokowi Diminta Segera Cari Gantinya

Muradi mengatakan cepat atau lambat proses pergantian Panglima TNI akan berlangsung. Sebab, kata dia, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sudah akan memasuki masa pensiun.


"Saya kira cepat atau lambat, biasanya dalam pola pergantian yang pertama itu mendekati satu sampai tiga bulan mendekati pensiun, kalau itu yang diambil maka Januari sudah ada calon," ujarnya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

13 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

14 hari lalu

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

17 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

18 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

18 hari lalu

Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

Berikut kronologi perubahan istilah KKB menjadi OPM yang menuai kritik dari sejumlah pihak, serta pendekatan yang bakal dilakukan TNI di Papua.

Baca Selengkapnya

TNI Ubah Penyebutan Istilah KKB Jadi OPM, Apa Konsekuensinya?

19 hari lalu

TNI Ubah Penyebutan Istilah KKB Jadi OPM, Apa Konsekuensinya?

Perubahan istilah KST dan KKB menjadi OPM dianggap tidak akan menyelesaikan konflik, bahkan malah meningkatkan kekerasan

Baca Selengkapnya

Kapuspen Pastikan TNI Utamakan Operasi Teritorial di Papua Meski Ubah Istilah KKB

21 hari lalu

Kapuspen Pastikan TNI Utamakan Operasi Teritorial di Papua Meski Ubah Istilah KKB

Operasi teritorial merupakan pendekatan TNI yang dilakukan dengan mengajak semua pihak membangun dan mensejahterahkan masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

21 hari lalu

Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

Komnas HAM perlu mempelajari implikasi dari kebijakan pemerintah dengan perubahan penyebutan dari KKB menjadi OPM.

Baca Selengkapnya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM , TPNPB: Eskalasi Serangan akan Meningkat

25 hari lalu

TNI Kembali Pakai Istilah OPM , TPNPB: Eskalasi Serangan akan Meningkat

Panglima TNI disebut memerintahkan jajarannya untuk kembali menggunakan istilah OPM bagi kelompok yang selama ini disebut KKB atau KST.

Baca Selengkapnya