PVMBG: Aktivitas Gunung Agung Meningkat Lagi

Kamis, 9 November 2017 08:48 WIB

Petani bekerja di sawah dengan latar belakang Gunung Agung yang kini berstatus awas, di Karangasem, Bali, 7 Oktober 2017. Meski berstatus awas, warga di sekitar Gunung Agung tampak tetap beraktivitas. AP Photo/Firdia Lisnawati

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gede Suantika mengatakan gempa-gempa vulkanik dan tektonik yang diakibatkan Gunung Agung meningkat kembali. Menurut dia, sampai saat ini, gemba berkekuatan 5 SR yang mengguncang Kabupaten Karangasem, Bali, sekitar pukul 05.54 Wita merupakan yang terbesar.

“Ini yang paling besar dari September sampai November saya rasa,” ucap Suantika saat dihubungi oleh Tempo, Kamis, 9 November 2017. Suantika mengatakan ada kemungkinan terjadinya gempa susulan karena belum stabil.

Baca juga: PVMBG: Gempa 5 SR di Karangasem Terkait Gunung Agung

Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa yang menggucang Karangasem, Bali berpusat sekitar 11 kilometer di timurlaut tepatnya di daerah Kubu, Kabupaten Karangasem berkedalam sekitar 10 kilometer dengan titik koordinat 8.26 lintang selatan dan 115.57 bujur timur. Status Gunung Agung saat ini masih dalam level III atau siaga setelah diturunkan dari level IV atau awas pada 29 Oktober 2017 lalu karena salah satunya didorong aktivitas gempa yang menurun.

Meski aktivitas Gunung Agung meningkat, Suantika mengatakan statusnya sampai saat ini belum dinaikkan. Sebab kenaikan aktivitas Gunung Agung masih perlahan. “Saat ini masih Siaga. Setelah gempa tektonik lokal yang besar ini kita tunggu dulu gempa-gempa vulkanik ini apakah meningkat secara tajam. Kalau meningkat secara tajam baru kita evaluasi tingkat kegiatannya,” ucapnya.

Suantika mengatakan belum ada rencana pengungsian yang dilakukan untuk warga Karangasem. Namun, ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada.

Pemantauan terhadap Gunung Agung, menurut Suantika, terus ditingkatkan. Pihaknya telah melakukan pemantauan secara intensif selama 24 jam. “Kita udah intensif sekali ini memantau 24 jam terus menerus, tim tanggap darurat juga sudah ada di sana,” ucapnya.

PVMBG mencatat aktivitas Gunung Agung mulai pukul 00.00-06.00 Wita pada Kamis ini untuk gempa vulkanik dangkal mencapai 10 kali, vulkanik dalam (8), tektonik lokal (2), tektonik jauh (2) dan satu kali gempa terasa yang berkekuatan 5 skala Richter dengan durasi 198 detik.

KARTIKA ANGGRAENI

Berita terkait

Banyak Alasan Gunung Agung Menarik untuk Dikunjungi

16 hari lalu

Banyak Alasan Gunung Agung Menarik untuk Dikunjungi

Gunung Agung merupakan gunung tertinggi di Bali yang disakralkan umat Hindu, selain itu gunung berstatus aktif ini punya beragam daya tarik wisata.

Baca Selengkapnya

Lereng Gunung Agung Kebakaran, Berikut Kejadian Serupa Sejak 2011

16 hari lalu

Lereng Gunung Agung Kebakaran, Berikut Kejadian Serupa Sejak 2011

Gunung Agung kebakaran di kawasan hutan di sekitar Pura Pengubengan pada ketinggian kurang lebih 2.000 mdpl. Bukan kali pertama kejadian ini.

Baca Selengkapnya

Profil Pura Besakih, Pura Pasar Agung di Lereng Gunung Agung

31 hari lalu

Profil Pura Besakih, Pura Pasar Agung di Lereng Gunung Agung

Pura Pasar Agung atau Pura Besakih terletak di lereng Gunung Agung, pada ketinggian 1.600 mdpl.

Baca Selengkapnya

Ada Rangkaian Upacara Keagamaan, Wisata Pendakian Gunung Agung Ditutup 2 Bulan

31 hari lalu

Ada Rangkaian Upacara Keagamaan, Wisata Pendakian Gunung Agung Ditutup 2 Bulan

Wisata pendakian di Gunung Agung ditutup untuk menghormati upacara keagamaan.

Baca Selengkapnya

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

17 Maret 2024

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

Erupsi Gunung Agung di Bali menewaskan ribuan nyawa dan abu vulkaniknya sampai ke Greenland pada 16 Maret 1963. Ini kilas balik bencana alam itu.

Baca Selengkapnya

Lereng Gunung Agung Terbakar, BNPB Ungkap Kendala Pemadaman

29 September 2023

Lereng Gunung Agung Terbakar, BNPB Ungkap Kendala Pemadaman

Lereng Gunung Agung terbakar pada Kamis, 28 September 2023. BPNB mengungkapkan kendala pemadaman.

Baca Selengkapnya

Penjualan Terakhir Toko Buku Gunung Agung Kwitang: Berjam-jam Antre di Pintu Masuk dan Kasir

31 Agustus 2023

Penjualan Terakhir Toko Buku Gunung Agung Kwitang: Berjam-jam Antre di Pintu Masuk dan Kasir

Gerbang masuk gedung Toko Gunung Agung Kwitang sudah ditutup sejak pukul 15 karena pengunjung membeludak.

Baca Selengkapnya

Pura Lempuyang Ditutup 2-6 Agustus 2023, Salah Satu Pura Paling Dihormati di Bali

30 Juli 2023

Pura Lempuyang Ditutup 2-6 Agustus 2023, Salah Satu Pura Paling Dihormati di Bali

Pura Lempuyang akan ditutup pada 2 - 6 Agustus 2023, karena akan diadakan upacara Pujawali. Begini profil salah satu pura yang dihormati di Bali.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Larangan Pendakian Gunung di Bali, Tak Hanya untuk Turis Asing

6 Juni 2023

Fakta-fakta Larangan Pendakian Gunung di Bali, Tak Hanya untuk Turis Asing

Larangan pendakian gunung di Bali juga berlaku untuk turis lokal

Baca Selengkapnya

Gubernur Bali Wayan Koster Larang Pendakian Gunung, Ini 4 Gunung Favorit Wisatawan di Pulau Dewata

4 Juni 2023

Gubernur Bali Wayan Koster Larang Pendakian Gunung, Ini 4 Gunung Favorit Wisatawan di Pulau Dewata

Gubernur Bali I Wayan Koster menetapkan larangan pendakian gunung untuk wisata. Apa alasannya? Berikut 4 gunung favorit wisatawan di Bali.

Baca Selengkapnya