Dalam Satu Tahun, Lima Kader Gerindra Dipecat karena Narkoba

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 8 November 2017 22:11 WIB

Polisi menunjukkan barang bukti berupa senjata api dan paket sabu siap edar dari kediaman Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali, Jero Gede Komang Swastika dari Partai Gerindra.

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Permadi, mengatakan, hingga saat ini, sudah ada lebih dari lima kader Gerindra yang dipecat karena terjerat kasus narkoba. Menurut dia, pemecatan tersebut banyak terjadi pada kader partai yang berada di daerah.

"Saya enggak hafal (tempatnya), tapi di daerah-daerah kebanyakan. Sudah lebih dari lima orang yang kami pecat dan terjadi dalam kurun waktu satu tahun terakhir," kata Permadi saat ditemui setelah mengikuti rapat Majelis Tinggi Partai Gerindra di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, pada Rabu, 8 November 2017.

Baca juga: Gerindra Tetap Usung Prabowo pada Pilpres 2019

Sebelumnya, Majelis Kehormatan Partai Gerindra menggelar rapat tertutup terkait dengan kasus anggotanya yang kini terjerat kasus narkoba. Kediaman Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bali, yang juga politikus Partai Gerindra, Jero Gede Komang Swastika, pada Sabtu pekan lalu digeledah polisi lantaran diduga menjadi tempat dia menyembunyikan narkoba.

Dalam penggeledahan itu, kepolisian menyita 22,52 gram sabu dan alat isap narkoba, senjata api jenis baret, soft gun, dan senjata tajam. Komang Swastika sendiri berhasil kabur dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Permadi mengatakan partainya akan langsung melakukan pemecatan jika kadernya terbukti terjerat kasus narkoba. Terjerat kasus narkoba, sebagai pengguna apalagi menjadi pengedar, kata dia, merupakan pelanggaran terberat terhadap kebijakan partai.

"Itu pesan dari Pak Prabowo (Ketua Umum Partai Gerindra), harus dilakukan pemecatan," tuturnya.

Baca juga: Gerindra, PAN, dan PKS, Menolak Perpu Ormas Jadi Undang-Undang

Terkait dengan kasus terlibatnya kader Partai Gerindra, Komang Swastika, dalam kasus narkoba, Permadi menyebut pihaknya akan mengirim perwakilan partai ke Bali untuk mengecek secara langsung. Juga kasus kepemilikan senjata api yang menjerat Komang.

"Kalau nanti dari polisi jelas, pertama, memang dia pengedar sekaligus pengguna, ditemukan senjata api, tentu sanksi yang diberikan adalah yang terberat (dipecat)," kata mantan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.

Berita terkait

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

8 Juni 2022

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

8 Juni 2022

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

8 Juni 2022

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

7 Juni 2022

Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

Politikus senior Gerindra Muhammad Taufik mengatakan jika harus bergeser, maka akan mencari partai yang nasionalis.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

7 Juni 2022

Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

Ahmad Riza Patria mengungkapkan, pemecatan M Taufik dari partai barurekomendasi dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

2 Juni 2022

Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

Politikus senior Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik akan mundur dari partainya demi bisa mendukung Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

2 Juni 2022

Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

Mohamad Taufik dari Partai Gerindra menyatakan penggantiannya dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI sebagai hal biasa.

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto Siapkan Sikap Politik terhadap Jokowi-Maruf

9 Oktober 2019

Prabowo Subianto Siapkan Sikap Politik terhadap Jokowi-Maruf

Sikap Prabowo Subianto akan disampaikan saat Rakernas Partai Gerindra 17 Oktober 2019.

Baca Selengkapnya

Mulan Jameela Gugat Gerindra, Peserta Sidang Belum Komplit

22 Juli 2019

Mulan Jameela Gugat Gerindra, Peserta Sidang Belum Komplit

Persidangan gugatan kader Partai Gerindra, termasuk penyanyi Mulan Jameela, sebelumnya ditunda.

Baca Selengkapnya

Cawagub DKI, PKS-Gerindra Setor Nama ke Anies 11 Februari 2019

21 Januari 2019

Cawagub DKI, PKS-Gerindra Setor Nama ke Anies 11 Februari 2019

PKS dan Gerindra sepakat akan menyedorkan dua nama cawagub DKI kepada Gubernur Anies Baswedan pada 11 Februari 2019.

Baca Selengkapnya