Sidang E-KTP, Jaksa Hadirkan Dirut PT Murakabi

Senin, 6 November 2017 11:39 WIB

Ketua DPR, Setya Novanto, hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan untuk terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 3 November 2017. Setya Novanto, diminta untuk bersaksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan E-KTP. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang perkara korupsi kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP untuk terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong kembali digelar hari ini, Senin, 6 November 2017. Jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan dua saksi. "Direktur Utama PT Murakabi Sejahtera Deniarto Suhartono dan swasta, Shin Chen Ho," kata jaksa KPK kepada majelis hakim di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Jakarta Pusat.

PT Murakabi adalah salah satu peserta tender proyek pengadaan e-KTP. Keikutsertaan PT Murakabi dalam tender e-KTP pada 2011 disinyalir merupakan bagian dari rekayasa tender yang telah diatur bakal memenangi konsorsium Percetakan Negara Republik Indonesia. Perusahaan ini juga dipimpin keponakan Setya Novanto, Irvanto Hendra Pambudi.

Baca: Peran Istri dan Anak Setya Novanto Mencuat di Sidang E-KTP...

Di perusahaan itu, Irvanto berperan sebagai direktur operasional. Saham Murakabi juga pernah dimiliki Vidi Gunawan, adik Andi Narogong.

Persidangan terakhir sebelumnya digelar pada Jumat, 3 November 2017. Jaksa menghadirkan lima saksi, di antaranya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto dan keponakannya, Irvanto.

Di persidangan perkara e-KTP, dugaan bahwa Setya Novanto merupakan pemilik sebenarnya (beneficial owner) Murakabi Sejahtera pun menguat. Keluarga Setya menguasai mayoritas saham PT Mondialindo Graha Perdana, perusahaan pemegang 42 persen saham Murakabi, pada 2011.

Baca juga: Di Sidang E-KTP, Setya: Saya Tidak Tahu dan...

Di Mondialindo, istri Setya, Deisti Astriani Tagor, memiliki 50 persen saham. Sedangkan anak Setya, Reza Herwindo, memiliki 30 persen saham. Setya juga pernah menjadi komisaris perusahaan itu pada 2000-2002.

Putri Setya, Dwina Michaella, pun juga pernah menjadi komisaris Murakabi pada 2011. Dihadapkan dengan keterangan demikian, Setya mengatakan tak mengetahui saham Mondialundo belakangan dikuasai istri dan anaknya. Ia juga mengaku tak tahu soal Dwina yang pernah menjadi komisaris Murakabi.

Berita terkait

Sidang E-KTP Agendakan Vonis untuk Made Oka dan Irvanto Sore Ini

5 Desember 2018

Sidang E-KTP Agendakan Vonis untuk Made Oka dan Irvanto Sore Ini

Dalam sidang e-KTP, jaksa menyatakan Made Oka Masagung dan Irvanto terbukri merugikan keuangan negara sebesar Rp2,3 triliun

Baca Selengkapnya

Keponakan Setya Novanto Dituntut 12 Tahun Penjara di Kasus E-KTP

6 November 2018

Keponakan Setya Novanto Dituntut 12 Tahun Penjara di Kasus E-KTP

Menurut jaksa, keponakan Setya Novanto itu terbukti mengintervensi proses lelang proyek e-KTP dengan memenangkan perusahaan tertentu.

Baca Selengkapnya

Keponakan Setya Novanto Bantah Ada Kode Miras dalam Korupsi E-KTP

23 Oktober 2018

Keponakan Setya Novanto Bantah Ada Kode Miras dalam Korupsi E-KTP

Sebelumnya, terungkap fakta adanya nama minuman keras yang dijadikan kode untuk membagikan uang dari imbalan proyek e-KTP.

Baca Selengkapnya

Bantah Keterangan Saksi, Hakim Tegur Keponakan Setya Novanto

23 Oktober 2018

Bantah Keterangan Saksi, Hakim Tegur Keponakan Setya Novanto

Keponakan Setya Novanto, Irvanto Hendra Pambudi, dianggap membantah tanpa mengungkapkan bukti atau alibi.

Baca Selengkapnya

Mantan Kepala PPATK akan Bersaksi dalam Sidang Kasus E-KTP

9 Oktober 2018

Mantan Kepala PPATK akan Bersaksi dalam Sidang Kasus E-KTP

Dalam perkara ini, KPK mendakwa Irvanto Hendra Pambudi dan Made Oka Masagung turut terlibat dalam korupsi proyek e-KTP.

Baca Selengkapnya

4 Kesaksian Rita Widyasari, Fayakhun dan Aziz dalam Sidang E-KTP

3 Oktober 2018

4 Kesaksian Rita Widyasari, Fayakhun dan Aziz dalam Sidang E-KTP

Sidang E-KTP dengan terdakwa Irvanto Hendra Pambudi digelar pada Selasa kemarin dan menghadirkan saksi antara lain Rita Widyasari dan Fayakhun.

Baca Selengkapnya

Sidang E-KTP, Jaksa: Ada Dana dari Perusahaan Rita ke Made Oka

2 Oktober 2018

Sidang E-KTP, Jaksa: Ada Dana dari Perusahaan Rita ke Made Oka

Dalam sidang e-KTP, Jaksa awalnya bertanya kepada Rita Widyasari apakah duit perusahaannya ada kaitannya dengan korupsi e-KTP.

Baca Selengkapnya

Irvanto Sebut Fayakhun Memintanya Kembalikan Uang E-KTP ke KPK

2 Oktober 2018

Irvanto Sebut Fayakhun Memintanya Kembalikan Uang E-KTP ke KPK

Dalam perkara ini, Irvanto Hendra Pambudi dan pengusaha Made Oka Masagung didakwa turut berperan dalam korupsi e-KTP.

Baca Selengkapnya

Sidang E-KTP, Rita dan Fayakhun Saksi untuk Irvanto dan Made Oka

2 Oktober 2018

Sidang E-KTP, Rita dan Fayakhun Saksi untuk Irvanto dan Made Oka

Dalam sidang e-KTP, Irvanto dan Made Oka didakwa terlibat korupsi proyek e-KTP sebagai perantara pemberi uang untuk Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Jelang Vonis, Kuasa Hukum Menilai Setya Novanto Berpeluang Bebas

24 April 2018

Jelang Vonis, Kuasa Hukum Menilai Setya Novanto Berpeluang Bebas

Kuasa hukum Setya Novanto menganggap dakwaan jaksa tidak terbukti.

Baca Selengkapnya