Muhaimin Iskandar: Kaum Sarungan Jangan Minder
Reporter
David Priyasidarta (Kontributor)
Editor
Juli Hantoro
Senin, 6 November 2017 07:07 WIB
TEMPO.CO, Jember - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar menghadiri Jalan Sehat Sarungan, Minggu pagi, 5 November 2017, di Jember. Ribuan peserta mengenakan sarung dalam kegiatan tersebut.
Muhaimin Iskandar, yang karib disapa Cak Imin, menegaskan bahwa sarungan merupakan budaya santri yang sudah menusantara. Jalan Sehat Sarungan ini digelar untuk menunjukkan pada khalayak bahwa bersarung itu tetap bisa aktif, tetap bisa kekinian sambil melakukan aktivitas apa pun. Kaum sarungan, kata Cak Imin, tak perlu minder, harus percaya diri karena sarungan itu asyik.
Baca juga: Cawapres Jokowi Versi Aktivis Ini: Muhaimin, Gatot, Setya Novanto
"Sarungan itu adem. Adem di kulit, adem juga di hati. Indonesia butuh yang adem-adem agar tidak muncul banyak gesekan, baik sosial politik maupun kultural. Saya berharap NU, para santri dan budayanya menjadi bagian dari yang menyejukkan Indonesia dan membawa rahmat bagi negeri ini," ujar Cak Imin, yang mengenakan sarung kotak-kotak hijau ini.
Menurut Muhaimin, Indonesia ini sangat beragam, maka potensi gesekan pasti selalu ada. "Karenanya jangan cepat emosi, jangan gampang tersinggung, sering-seringlah memaafkan. Sering-seringlah sarungan, karena sarungan itu adem," kata Muhaimin. Hadir pula dalam kesempatan itu Wakil Bupati Jember KH Muqit Arief, Ketua MUI Jember KH Halim Soebahar, Ketua PCNU Jember KH Syamsul Arifin, serta kiai dan ulama setempat.
Baca juga: Muhaimin Mengaku Sudah Berupaya Cegah Khofifah Maju Pilkada Jatim
Jalan Sehat Sarungan tersebut menempuh jarak sekitar tiga kilometer dengan titik start sekaligus finis di Alun-alun Jember. Acara tersebut diselenggarakan oleh Ansor Jember, bekerja sama dengan NU dan DPC PKB Jember.