Eggi Sudjana Minta Jokowi Tak Pisahkan Islam dan Politik

Minggu, 5 November 2017 09:24 WIB

Eggi Sudjana ditemui usai menghadiri acara salat subuh berjamaah sekaligus peringatan hari ulang tahun Brigade Jawara Betawi 411. Acara ini diselenggarakan di Masjid Jami Al-Ma'mur Tanah Abang, Jakarta Pusat, 5 November 2017. Tempo/Dias Prasongko

Jakarta -- Eggi Sudjana, Pengacara yang juga Penasehat Alumni 212 meminta Presiden Jokowi untuk tidak memisahkan Islam dengan politik. Eggi mengingatkan, jika Islam dipisahkan dari politik bisa menimbulkan konflik yang berkepanjangan.

"Saya sebagai rakyatnya berhak juga ngasih tahu Presidennya, jangan salah berpikir. Karena Islam tidak bisa dipisahkan dengan politik, selama itu dipisahkan, pasti konflik terus," kata Eggi usai menghadiri acara peringatan ulang tahun ke-1 Brigade Jawara Betawi 411 di Masjid Jami Al-Ma'mur di Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu 5 November 2017.

BACA:Eggy Sudjana Tagih Janji Anies Hentikan Reklamasi Teluk Jakarta

Brigade Jawara Betawi yang terbentuk setelah aksi bela Islam pada 4 November 2016 (aksi 411), menggelar peringatan hari jadinya yang pertama. Dalam acara peringatan yang dihadiri Alumni Aksi Bela Islam 4 November 2016 itu juga dihadiri Alumni 212, aksi Bela Islam jilid II, 2 Desember 2016. Acara peringatan ditandai dengan salat subuh berjamaah.

BACA:Romo Magnis Santai Hadapi Pelaporan Balik Eggi Sudjana

Menurut Eggi, dalam ajaran agama Islam pemisahan antara agama (Islam) dan politik tidak bisa dilakukan. Apalagi, Eggi, di dalam sila pertama Pancasila sudah jelas tertera bahwa Ketuhanan adalah prinsip yang pertama.

Advertising
Advertising

Jika pemisahan itu terjadi, Eggi berujar bahwa hal ini bisa membawa pada praktik beragama yang tidak baik. Menurut Eggi, praktik pemisahan inilah yang membawa pada praktik kriminalisasi terhadap para ulama.

"Karena itu, bagaimana memisahkan agama dan politik dalam kehidupan bernegara, nah di sinilah di dalam mengingat supaya kita justru ulama-ulama tidak dikriminalisasi," kata Eggi Sudjana.

DIAS PRASONGKO

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

19 menit lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

26 menit lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

44 menit lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

53 menit lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

1 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

1 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

2 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

5 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

5 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya