Ketua Alumni 212: Tahun 2019 Ingin Presiden Kita Ganti Nggak

Minggu, 5 November 2017 08:30 WIB

Ketua Presidium Alumni 212, Slamet Maa'rif usai acara deklarasi Gerakan Salat Subuh Berjamaah sekaligus memperingati gerakan Aksi Bela Islam 411 di Masjid Jami Al-Ma'mur di Tanah Abang, Jakarta Pusat, 5 November 2017. Tempo/Dias Prasongko

Jakarta - Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif berpidato di acara salat subuh berjamaah di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Di acara salat subuh berjamaah ini, Slamet yang juga juru bicara Front Pembela Islam (FPI) ini bicara soal agenda pemenangan Pilkada Serentak 2018 dan Pilpres 2019.

Digelar di Masjid Jami Al'Mamur kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat Minggu 5 November 2017 subuh, Slamet semula bicara soal Pilkada serentak tahun 2018. Agenda itu menurut Slamet penting demi masa depan kepemimpinan Islam di Indonesia.

Lihat: Alumni Aksi 212 Ngotot Ada Kriminalisasi Ulama

Slamet mengatakan, perjuangan umat Islam belum selesai meski telah berhasil memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017, juga memenjarakan Basuki Tjahaja Purnama yang disebutnya sebagai penista agama. Menurut Slamet, perjuangan harus diteruskan untuk memenangkan Pilkada 2018.

"Tahun depan perjuangan kita di Pemilihan Gubernur, Pilkada 2018 Itu perjuangan kita, itu ladang kita, bagaimana Islam menang di Pilkada 2018," kata Slamet.

Slamet mengatakan, perjuangan Pilkada 2018 adalah awal dan itu belum cukup karena belum utama. Perjuangan utama, menurut Ketua Alumni 212 ini adalah tahun 2019.

Advertising
Advertising

BACA: Tujuh Alumni Aksi 212 Mendeklarasikan Partai Syariah, Visinya?


"Itulah pertempuran utama kita. Saya tanya, apakah saudara ingin presiden kita ganti?" kata Slamet memancing reaksi jamaah. Ucapan itu disambut jamaah dengan teriakan: "Ganti!"

Slamet pun menegaskan lagi pidatonya. "Karena itu, satukan upaya, satukan pikiran, satukan umat. Kita menangkan 2019 nanti, InsyaAllah" ucap Slamet.

Salat Subuh berjamaah ini dalam rangka memperingati setahun aksi bela Islam 4 November 2016 silam atau aksi 411 dan aksi 212 atau 2 Desember 2016. Selain Slamet, beberapa tokoh aksi seperti Eggi Sudjana, Muhammad Al Khaththath, hingga Novel Bamukmin hadir. Dalam acara itu, juga dilakukan deklarasi Gerakan Indonesia Salat Subuh Berjamaah yang diketuai oleh KH Muhammad Al-Khathath.

DIAS PRASONGKO

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

10 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

11 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Tahapan Sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi, Polisi Kerahkan 3.315 Personel Amankan Aksi Persaudaraan Alumni 212

16 hari lalu

Tahapan Sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi, Polisi Kerahkan 3.315 Personel Amankan Aksi Persaudaraan Alumni 212

Mahkamah Konstitusi atau MK hari ini akan menerima kesimpulan sidang sengketa atau Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

45 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

6 Februari 2024

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

Mahfud Md fokus menjaring suara di Jawa Timur. Masyarakat di sana sekarang merindukannya sebagai cawapres yang sempat gagal dipilih Jokowi pada 2019.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

15 Januari 2024

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

Prabowo sebut dua kali menjadi rival Jokowi. Namun, Prabowo mengaku mereka tak pernah saling membenci. Bagaimana persahabatan Ganjar dan Jokowi?

Baca Selengkapnya