Kunjungi Riau, AHY: Kalau Disebut Safari Politik Sah Saja

Sabtu, 4 November 2017 15:33 WIB

Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono menjawab pertanyaan dari media saat Diskusi Kepeloporan Pemuda di Jakarta, 28 Oktober 2016. Agus Yudhoyono mengisi hari pertama masa kampanye dengan Salat Jumat di Masjid Sunda Kelapa. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Bogor - Putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, mengunjungi Pekanbaru, Riau, Sabtu, 4 November 2017. AHY yang disebut-sebut bakal diusung Partai Demokrat dalam pemilihan presiden 2019 itu, tidak membantah bahwa kunjungannya ini merupakan bagian dari agenda safari politik.

"Kalau ada yang menyebut ini adalah safari politik, itu sah-sah saja," ujarnya, setelah menghadiri acara sambutan adat, di gedung Lembaga Adat Melayu Riau, Sabtu, 4 November 2017.

Baca: Demokrat Pastikan Siapkan AHY Jadi Capres atau Cawapres 2019

AHY mengatakan ia mendengar kunjungannya ke berbagai daerah selalu dikait-kaitkan dengan safari politik, termasuk kunjungannya ke Sulawesi Selatan dan pertemuannya dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Makassar pada pekan lalu.

Meski sadar dengan anggapan orang, kata AHY, kunjungan yang dilakukannya tidak seperti dugaan banyak orang. Menurut dia, kunjungannya ke sejumlah daerah itu dilakukan karena ingin bersilaturahmi ke seluruh elemen masyarakat.

"Tidak serta-merta demikian, saya kunjungan ke berbagai daerah semata-mata ingin bersama-sama seluruh elemen masyarakat bangsa ini, juga khususnya generasi muda untuk membangun sebuah cita-cita besar negeri ini," ucapnya.

Baca: Demokrat Siapkan AHY untuk 2019, Roy Suryo: Belum Ada Keputusan

Advertising
Advertising

Dalam kunjungannya ke daerah ini, menurut dia, sekaligus untuk mengetahui serta mengenal karakteristik dan budaya daerah di Indonesia yang berbeda-beda.

"Luar biasa, tadi kita ikuti petuah dan wejangan dari para sesepuh dan tokoh adat yang mulia. Adat istiadat itu penuh dengan kemuliaan dan kebijakan, oleh karena itu patut untuk saya terus bertemu dengan berbagai tokoh masyarakat, elite politik di daerah maupun nasional," tuturnya.

Menurut AHY, silaturahmi yang baik dapat membangun jembatan komunikasi yang baik pula untuk membangun bangsa. "Tapi tidak ada bicara politik hari ini. Kita benar-benar menjadi bagian seluruh elemen bangsa yang ingin Indonesia lebih maju ke depan,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Syarif Hasan menyebutkan dalam pemilihan presiden 2019 akan menjadi semangat baru bagi Partai Demokrat. Syarif Hasan memastikan, partainya memiliki calon presiden dan wakil presiden dari kader, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono.

"Sudah menjadi keputusan Partai Demokrat untuk calonkan AHY sebagai calon presiden atau wakil presiden," kata Syarif saat ditemui seusai reses sidang pertama di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat, 3 November 2017.

Berita terkait

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

2 hari lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

2 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Usai Nobar di Banyuwangi, Menteri AHY Ajak Terus Dukung dan Doakan Timnas U-23 Indonesia agar Lolos ke Olimpiade 2024

2 hari lalu

Usai Nobar di Banyuwangi, Menteri AHY Ajak Terus Dukung dan Doakan Timnas U-23 Indonesia agar Lolos ke Olimpiade 2024

Usai nobar di Banyuwangi, AHY mengajak masyarakat untuk terus mendukung dan mendoakan Timnas U-23 Indonesia agar bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

3 hari lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

5 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

6 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya