4 Santri Asal Blitar Juara Kontes Robot di Jepang
Sabtu, 4 November 2017 10:55 WIB
TEMPO.CO, Blitar - Empat santri Pondok Pesantren Mambaus Sholihin, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, berhasil menjuarai kontes robot Osaka Robotic Games 2017 yang digelar di Osaka, Jepang. Mereka berhasil meraih lima medali dalam kontes yang berlangsung pada 28 Oktober-2 November 2017 tersebut.
Mohammad Gymnstiar, salah seorang pelajar yang ikut kontes robot itu, mengaku bangga bisa mempersembahkan kemampuan terbaik dalam kontes. Ia berangkat dengan rekan-rekannya, yaitu Noval Hanif, Bahrul Bahria, dan Farhan Habibi.
Baca juga: Hari Santri Nasional, Said Aqil Ingatkan Bahaya Dunia Digital
"Ada yang ikut 'Sumo racing', 'Line follower micro', 'Maze solving' dan 'Soccer'," kata Gymnastiar seperti dilansir dari Antara, Sabtu, 4 November 2017. Dia mengatakan persiapkan mengikuti kontes ini dilakukan sejak sebelum puasa. "Persiapannya tidak ada yang khusus, karena sudah biasa, tidak sulit," ujar Gymnstiar.
Dalam kontes tingkat internasional tersebut, empat santri itu berhasil meraih lima medali sekaligus, yaitu satu medali emas, tiga medali perak, dan satu medali perunggu. Mereka membuat dua robot "Line follower" dan dua robot "Soccer".
Gymnstiar mengaku dirinya ikut di dua kategori dan berhasil meraih medali emas dalam kategori "Sumo racing" dan medali perak kategori "Maze solving". Sementara, santri lainnya, yakni Nouval Hanif jaura dua "Sumo racing", dan juara tiga kategori "Soccer". Sedangkan, untuk Bahrul dan Farhan meraih medali perak dalam kategori "Soccer beregu".
Baca juga: Jokowi Janjikan Beasiswa Perguruan Tinggi Bagi Santri Madura
Bupati Blitar Harijanto mengaku bangga dengan keberhasilan para santri tersebut yang mampu membawa nama harum Indonesia di kancah internasional, khususnya Kabupaten Blitar. Ia terus mendukung aktivitas para santri itu dan berharap mereka terus bersemangat mengembangkan kemampuannya.
"Mereka anak-anak yang luar biasa, prestasinya membanggakan. Kami terus berharap semoga anak-anak hebat ini nanti masa depannya bagus dengan kemampuan mereka," kata Harijanto.
Dia berharap, prestasi itu juga diikuti pelajar lainnya, sehingga para pelajar di kabupaten ini akan lebih terpacu semangatnya. "Bagaimanapun, kami juga punya kewajiban, dan ini bagian dari tugas kami agar anak-anak bangsa punya masa depan bagus dan berkulitas," ujar Harijanto.