Muhammadiyah Himpun Rp 20 M untuk Bantuan Kesehatan Rohingya

Jumat, 3 November 2017 15:39 WIB

LAZISMU

TEMPO.CO, Semarang- Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) mengaku berhasil menghimpun dana bantuan Rohingya lebih dari Rp 20 miliar. Bantuan dana itu untuk membiayai tim medis ke Distrik Cox's Bazar, Bangladesh untuk memantau kesehatan pengungsi etnis Rohingya yang terusir dari Provinsi Rakhine, Myanmar.

“Itu untuk memperluas cakupan penerima manfaat ke tujuan pembangunan berkelanjutan pada aksi kemanusiaan untuk Rohingya,” kata Ketua Badan Pengurus Lazismu, Hilman Latief, di sela persiapan Rakornas Lazismu di Semarang, Jumat 3 November 2017.

Baca: Di Bangladesh, Pengungsi Rohingya Myanmar Sulit Cari Kuburan

Menurut Hilman, tim Muhammadiyah yang terdiri dari perwakilan Lazismu Andar Nubowo, perwakilan dari MDMC Abdoel Malik R dan dr Corona Rintawan bersama dua dokter dan empat perawat tiba di Bangladesh pada 23 September 2017.

Di sana Muhammadiyah membantu layanan kesehatan primer dan rawat luka sederhana dengan pemberian antiobiotik dan cairan oralit kepada setiap anak yang menderita penyakit diare. “Setiap hari pasien yang datang berjumlah sekitar 250 orang dan jumlah tersebut bertambah terus,” kata Hilman.

Simak: Pengungsi Rohingya Tulis Surat Terbuka kepada Suu Kyi

Tim medis Muhammadiyah juga memberikan nutrisi bagi ibu hamil dan menyusui, termasuk anak-anak balita suku Rohingya dengan melibatkan mitra lokal. “Itu dilakukan agar layanan kesehatan yang diberikan memiliki nilai manfaat secara holistik,” katanya.

Direktur Utama Lazismu Andar Nubowo menuturkan terdapat tiga kategori besar yang dijalankan lembaganya, yakni pendidikan, ekonomi kreatif, dan advokasi, termasuk pendampingan terhadap buruh migran. "Lazismu membuka diri untuk bermitra dengan siapa pun,” kata Andar.

Lihat: Empat Pengungsi Rohingya Tewas Terinjak Gajah di Bangladesh

Secara kultur, kata dia, mitra Lazismu adalah Muhammadiyah. Namun, Lazismu juga bekerja sama dengan Tim Nasional Percepatan Penaggulangan Kemiskinan (TNP2K), KontraS, Migran Care, dan lembaga swadaya masyarakat lainnya. Sinergi Lazismu dengan mitra terpercaya bermakna ekosistem zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf) pun menyeluruh.

Lazismu yakin akan terus berkembang sebagai lembaga zakat yang amanah, profesional, dan inovatif. Potensi zakat masih memiliki peluang besar untuk digali penghimpunannya. “Peluang-peluang potensial ini salah satunya melalui momentum kurban,” katanya.

EDI FAISOL

Berita terkait

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

20 jam lalu

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti buka suara terkait jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

1 hari lalu

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.

Baca Selengkapnya

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

1 hari lalu

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

Ada tiga larangan di Al-Qur'an bagi jamaah saat melaksanakan ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

1 hari lalu

Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

Abdul Mu'ti mengimbau masyarakat mematuhi ketentuan dalam kompilasi hukum Islam bahwa nikah beda agama tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

1 hari lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

6 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

7 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

8 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

9 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya