Hari Galungan, Pura Besakih di Kaki Gunung Agung Padat Pengunjung

Reporter

Antara

Rabu, 1 November 2017 12:13 WIB

Sejumlah Umat Hindu membawa sesajen dalam prosesi ritual tahunan Purnama Kapat di Pura Besakih, Karangasem, Bali, 4 Oktober 2017. Aktivitas Gunung Agung masih berada pada level awas. ANTARA/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan umat Hindu memadati Pura Besakih di Kabupaten Karangasem, Bali, pada Hari Galungan. Meskipun lokasinya masuk dalam radius berbahaya aktivitas vulkanik Gunung Agung, pura tersebut tetap ramai pengunjung yang ingin bersembahyang.

"Pemedek atau warga yang akan bersembahyang mulai berdatangan sejak pagi hari. Umat yang dayang bukan hanya dari wilayah sekitar pura saja tetapi juga dari seluruh Pulau Dewata," kata Jero Mangku Dharma, Pemangku Pura Penataran Agung Besakih, Rabu, 1 November 2017.

Baca: Pengungsi Gunung Agung Laksanakan Persembahyangan Galungan

Perayaan Hari Galungan tetap digelar di Pura Besakih seperti biasa. Tidak ada perbedaan pelaksanaan Galungan saat ini dengan enam bulan lalu, ketika Gunung Agung masih berstatus aman.

Puluhan petugas ritual upacara melaksanakan aktivitas seperti biasa, begitu juga dengan krama yang bersembahyang. Menurut Jero Bharma, Pura Besakih sempat sepi ketika status awas Gunung Agung, namun para pemangku tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa.

"Saya mendapatkan informasi bahwa status Gunung Agung turun. Saya juga lihat di televisi Pak Gubernur Bali memperbolehkan aktivitas persembahyangan pada perayaan Galungan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Jero Dharma mengungkapkan bahwa tidak ada ritual khusus para perayaan Galungan di Pura Besakih. Pemangku hanya melayani umat yang akan bersembahyang saja. "Tidak ada yang khusus, tidak pula ada ritual khusus. Kalau ritual khusus hanya dilaksanakan sesuai rangkaian upacara yang sudah ditetapkan otoritas," kata dia.

Baca: Status Gunung Agung Turun: Sebagian Pengungsi Kembali ke Rumah

Wayan Rapiana, 38 tahun, salah satu warga yang bersembahyang di Pura Besakih, mengaku selalu rutin bersembahyang ke pura ini bersama keluarganya setiap Galungan, enam bulan sekali. "Bukan hanya Galungan saja tetapi juga perayaan-perayaan besar," ujar dia.

Sebelumnya Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM menurunkan status Gunung Agung di Kabupaten Karangasem Bali dari level IV (Awas) menjadi level III (Siaga). Dari penurunan status tersebut, enam desa yakni Jungutan, Ban, Sebudi, Dukuh, Buwana Giri dan Besakih masuk dalam kawasan rawan bencana radius enam kilometer dan perluasan 7,5 kilometer.

Berita terkait

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

48 hari lalu

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

Erupsi Gunung Agung di Bali menewaskan ribuan nyawa dan abu vulkaniknya sampai ke Greenland pada 16 Maret 1963. Ini kilas balik bencana alam itu.

Baca Selengkapnya

Arti Rahajeng Rahina Nyepi dan Maknanya yang Mendalam

54 hari lalu

Arti Rahajeng Rahina Nyepi dan Maknanya yang Mendalam

Kalimat rahajeng rahina Nyepi sering diucapkan saat Nyepi. Kalimat ini memiliki makna yang bagus. Lalu, apa arti rahajeng rahina Nyepi?

Baca Selengkapnya

Memaknai Hari Raya Galungan di Candi Prambanan

29 Februari 2024

Memaknai Hari Raya Galungan di Candi Prambanan

Umat Hindu dari Yogyakarta dan Jawa Tengah mengikuti prosesi Galungan di kawasan Candi Prambanan. Ini merupakan perayaan ketiga di candi ini.

Baca Selengkapnya

Rangkaian Galungan Simbol Kemenangan Dhrama Melawan Adharma, Menuju Hari Raya Kuningan

29 Februari 2024

Rangkaian Galungan Simbol Kemenangan Dhrama Melawan Adharma, Menuju Hari Raya Kuningan

Galungan pada Rabu, 28 Februari 2024, dan rangkaian perayaannya akan berakhir pada Hari Raya Kuningan, Sabtu 9 Maret 2024. Ini maknanya.

Baca Selengkapnya

Umat Hindu di Yogyakarta dan Jawa Tengah Rayakan Galungan di Candi Prambanan

29 Februari 2024

Umat Hindu di Yogyakarta dan Jawa Tengah Rayakan Galungan di Candi Prambanan

Perayaan prosesi Galungan di Candi Prambanan tahun ini menjadi yang ketiga kalinya sejak terbitnya Nota Kesepakatan Empat Menteri dan Dua Gubernur.

Baca Selengkapnya

Lereng Gunung Agung Terbakar, BNPB Ungkap Kendala Pemadaman

29 September 2023

Lereng Gunung Agung Terbakar, BNPB Ungkap Kendala Pemadaman

Lereng Gunung Agung terbakar pada Kamis, 28 September 2023. BPNB mengungkapkan kendala pemadaman.

Baca Selengkapnya

Penjualan Terakhir Toko Buku Gunung Agung Kwitang: Berjam-jam Antre di Pintu Masuk dan Kasir

31 Agustus 2023

Penjualan Terakhir Toko Buku Gunung Agung Kwitang: Berjam-jam Antre di Pintu Masuk dan Kasir

Gerbang masuk gedung Toko Gunung Agung Kwitang sudah ditutup sejak pukul 15 karena pengunjung membeludak.

Baca Selengkapnya

5 Arca Yang Tersisa di Indonesia

23 Agustus 2023

5 Arca Yang Tersisa di Indonesia

Diantara banyak arca yang pernah ada, inilah 5 jenis arca yang tersisa di Indonesia

Baca Selengkapnya

Momen Tingkatkan Kebajikan di Hari Raya Galungan

2 Agustus 2023

Momen Tingkatkan Kebajikan di Hari Raya Galungan

Hari Raya Galungan jatuh pada 2 Agustus 2023, momen tepat untuk mengamalkan nilai-nilai dharma secara utuh dan berimbang sesuai ajaran Hindu.

Baca Selengkapnya

Hari Raya Galungan 2023, Kemenag Berpesan soal Dharma Agama dan Dharma Negara

2 Agustus 2023

Hari Raya Galungan 2023, Kemenag Berpesan soal Dharma Agama dan Dharma Negara

Kemenag mengajak umat Hindu memperkuat semangat persatuan pada momentum perayaan Hari Suci Galungan yang jatuh pada 2 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya