Jusuf Kalla Kritik Sikap PAN yang Berseberangan dengan Pemerintah

Selasa, 31 Oktober 2017 15:06 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla dan KH. Salahuddin Wahid di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, 29 Oktober 2017. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengkritik sikap Partai Amanat Nasional (PAN) yang untuk kesekian kalinya berseberangan sikap dengan pemerintah. Terakhir soal pengesahan Perpu Ormas menjadi UU Ormas. JK menyebut sikap PAN tak etis.

"Kurang etis. Tapi itu hak demokrasi masing-masing. Menteri yang di kabinet sama kader yang di fraksi juga bisa berbeda sikap," ujar JK saat ditanyai wartawan di kantornya, Selasa, 31 Oktober 2017.

Baca juga: Jusuf Kalla Bertemu Gus Solah, Tepis Soal Pilgub Jatim

PAN beberapa kali berbeda sikap dengan pemerintah terkait dengan berbagai kebijakan. Bulan Juli lalu, misalnya, PAN berbeda sikap dengan pemerintah perihal UU Penyelenggaraan Pemilu. PAN, saat itu, mempermasalahkan presidential threshold dan parliamentary threshold yang terlampau tinggi, masing-masing 20-25 persen serta 3,5 persen.

Terbaru, PAN tidak mendukung pengesahan Perpu Ormas menjadi UU Ormas. Pertimbangan yang dipakai PAN adalah UU Ormas yang baru kurang menegaskan peran pengadilan dalam mekanisme pembubaran sebuah ormas dan kekhawatiran seseorang dipidana hanya karena menjadi anggota sebuah ormas bermasalah.

Advertising
Advertising

JK berujar, pemerintah belum menentukan sikap apa pun terhadap aksi PAN yang terus berseberangan dengan pemerintah. Ia pun belum tahu apa dampak lebih lanjut dari sikap PAN tersebut terhadap koalisi pemerintah yang sudah terbangun.

Baca juga: JK: Ketidakadilan Jadi Penyebab Konflik

Meski begitu, Jusuf Kalla menegaskan bahwa sikap PAN bukanlah hal baru. Hal seperti itu, kata dia, biasa terjadi dalam pemerintahan apa pun. "Semua partai juga begitu. Hanya karena begitu kemudian dikritik, itu biasa terjadilah," ujarnya.

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

5 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

7 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

9 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

9 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

20 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

20 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

21 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

21 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

21 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

39 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya