Sidang Suap BPK, KPK Hadirkan Sekjen Kemendes

Senin, 30 Oktober 2017 10:10 WIB

Kepala Sub Auditorat III Auditorat Keuangan Negara BPK Ali Sadli berjalan usai menjalani sidang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dengan agenda pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 18 Oktober 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Anwar Sanusi hari ini akan bersaksi dalam sidang lanjutan kasus suap auditor Badan Pemeriksa Keuangan (suap BPK) di Pengadilan Tindak Pidana Koripsi Jakarta Pusat. Anwar akan menjadi saksi dalam sidang untuk terdakwa Ali Sadli.

Semula, Anwar tidak bisa hadir karena sedang melakukan perjalanan dinas ke luar negeri. “Jadinya bisa hadir karena kepulangannya dipercepat,” kata jaksa penuntut umum KPK, Moch Takdir Suhan kepada Tempo di Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2017.

Baca: Auditor BPK Sebut Uang di Brankas Tak Terkait Suap Kemendes

Selain Anwar Sanusi, KPK juga menghadirkan empat orang saksi lain yaitu Uled Nefo, Ekatmawati, Taufik Majid, dan Igfirly Yaa Allah. Keempatnya merupakan pejabat di Kemendes PDTT.

Pada 27 Mei 2017, KPK menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus kasus suap BPK ini. Dua auditor BPK ditetapkan sebagai tersangka penerima suap, Ali Sadli dan Rochmadi Saptogiri. Sementara tersangka pemberi suap yaitu dua pejabat dari Inspektorat Jenderal Kemendes PDTT, Sugito dan Jarot Budi Prabowo. Suap sebesar Rp 240 juta diberikan agar laporan keuangan Kemendes PDTT tahun 2016 mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK.

Sugito dan Jarot sudah divonis 1,5 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat. Sedangkan untuk Rochmadi dan Ali, keduanya masih berstatus terdakwa dan tengah menjalani persidangan.

Baca: Suap Auditor BPK, Irjen Kemendes Divonis 1,5 Tahun Penjara

Advertising
Advertising

Nama Anwar Sanusi sebelumnya muncul dalam surat dakwaan Rochmadi dan Ali Sadli. Ia disebut ikut mengetahui rencana pengumpulan duit oleh pejabat Kemendes PDTT guna menyuap auditor BPK.

Anwar diduga pernah bertemu dengan Choirul Anam, Ketua Sub Tim 1 Pemeriksa BPK atas laporan keuangan Kemendes PDTT tersebut. Choirul Anam kemudian menyarankan pihak Kemendes agar memberikan “atensi” atau suap kepada dua auditor BPK, Rochmadi dan Ali. Anwar pun disebut langsung memerintahkan Sugito untuk mengupayakan uang atensi tersebut.

Persidangan terakhir untuk terdakwa Ali Sadli digelar pada Senin minggu lalu. Nama Pelaksana Tugas Inspektorat Jenderal Kemendes PDTT saat ini, Ahmad Erani Yustika muncul dalam keterangan saksi. Ahmad yang dilantik menjadi Plt menggantikan Sugito, disebut ikut mengetahui adanya pengumpulan duit oleh pejabat Kemendes PDTT sebagai atensi untuk dua auditor BPK, Rochmadi dan Ali.

Anwar telah menolak semua keterangan dalam dakwaan. Ia membantah telah memerintahkan pejabat Kemendes untuk mengumpulkan uang guna menyuap auditor BPK. “Enggak, enggak,” kata Anwar di gedung KPK, Jakarta Selatan, pada September 2017.

Berita terkait

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

2 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

5 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

8 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

10 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

16 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

21 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

1 hari lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya