Kerugian Akibat Status Awas Gunung Agung Mencapai Rp 2 Triliun

Kamis, 26 Oktober 2017 22:16 WIB

Pemandangan Gunung Agung yang berstatus awas, di Karangasem, Bali, 7 Oktober 2017. AP Photo/Firdia Lisnawati

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana menafsirkan kerugian akibat Gunung Agung di Bali yang berstatus awas. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan kerugian ekonomi akibat hal tersebut mencapai Rp 1,5-2 triliun.

"Sampai hari ke-34 status awas Gunung Agung diperkirakan kerugian mencapai Rp 1,5-2 triliun," ujar Sutopo di kantor BNPB, Jakarta, Kamis, 26 Oktober 2017.

Baca juga: Hasil Foto Drone Perlihatkan Rekahan Kawah Gunung Agung Meluas

Sejak 22 September 2017, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menetapkan status awas pada Gunung Agung. Namun, sampai sekarang Gunung Agung belum menunjukkan tanda-tanda letusan.

Sutopo mengatakan dari Rp 1,5-2 triliun itu, sektor yang paling besar menderita kerugian adalah sektor perbankan yang disebabkan oleh kredit macet. Sebab, kata dia, berhentinya aktivitas dan pengungsian warga menjadi penyebabnya. "Angkanya mencapai Rp 1,05 triliun," ucapnya.

Baca juga: Gubernur Bali Minta Status Gunung Agung Turun, PVMBG: Tunggu

Selain itu, kata dia, sektor yang menderita kerugian besar adalah sektor pariwisata. Dia mengatakan sektor pariwisata ini kerugiannya mencapai Rp 264 miliar. "Dari hilangnya pekerjaan para pengungsi juga menyebabkan kerugian Rp 204,5 miliar," katanya.

Sutopo mengatakan perkiraan kerugian dari sektor pertanian, peternakan, dan kerajinan tidak kurang dari Rp 100 miliar. Selain itu, dia melanjutkan, berhentinya pertambangan, dan pembangunan juga mengakibatkan kerugian ekonomi. "Berhentinya aktivitas pertambangan dan pembangunan berkisar Rp 200-500 miliar," tuturnya.

Sampai saat ini pihak BNPB masih belum tahu kapan status awas Gunung Agung dapat diturunkan. Sutopo mengatakan dia akan merapatkan hal ini dengan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. "Siang ini kami rapatkan dengan Pak Luhut, Gubernur Bali, Kapolda Bali, dan lainnya, akankah diturunkan atau diperpanjang," tuturnya.

SYAFIUL HADI

Advertising
Advertising

Berita terkait

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

45 hari lalu

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

Erupsi Gunung Agung di Bali menewaskan ribuan nyawa dan abu vulkaniknya sampai ke Greenland pada 16 Maret 1963. Ini kilas balik bencana alam itu.

Baca Selengkapnya

Lereng Gunung Agung Terbakar, BNPB Ungkap Kendala Pemadaman

29 September 2023

Lereng Gunung Agung Terbakar, BNPB Ungkap Kendala Pemadaman

Lereng Gunung Agung terbakar pada Kamis, 28 September 2023. BPNB mengungkapkan kendala pemadaman.

Baca Selengkapnya

Penjualan Terakhir Toko Buku Gunung Agung Kwitang: Berjam-jam Antre di Pintu Masuk dan Kasir

31 Agustus 2023

Penjualan Terakhir Toko Buku Gunung Agung Kwitang: Berjam-jam Antre di Pintu Masuk dan Kasir

Gerbang masuk gedung Toko Gunung Agung Kwitang sudah ditutup sejak pukul 15 karena pengunjung membeludak.

Baca Selengkapnya

Pura Lempuyang Ditutup 2-6 Agustus 2023, Salah Satu Pura Paling Dihormati di Bali

30 Juli 2023

Pura Lempuyang Ditutup 2-6 Agustus 2023, Salah Satu Pura Paling Dihormati di Bali

Pura Lempuyang akan ditutup pada 2 - 6 Agustus 2023, karena akan diadakan upacara Pujawali. Begini profil salah satu pura yang dihormati di Bali.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Larangan Pendakian Gunung di Bali, Tak Hanya untuk Turis Asing

6 Juni 2023

Fakta-fakta Larangan Pendakian Gunung di Bali, Tak Hanya untuk Turis Asing

Larangan pendakian gunung di Bali juga berlaku untuk turis lokal

Baca Selengkapnya

Gubernur Bali Wayan Koster Larang Pendakian Gunung, Ini 4 Gunung Favorit Wisatawan di Pulau Dewata

4 Juni 2023

Gubernur Bali Wayan Koster Larang Pendakian Gunung, Ini 4 Gunung Favorit Wisatawan di Pulau Dewata

Gubernur Bali I Wayan Koster menetapkan larangan pendakian gunung untuk wisata. Apa alasannya? Berikut 4 gunung favorit wisatawan di Bali.

Baca Selengkapnya

Bantah Berikan Info Sesat PHK Toko Gunung Agung, Serikat Pekerja Minta Direksi Penuhi Hak Pegawai

26 Mei 2023

Bantah Berikan Info Sesat PHK Toko Gunung Agung, Serikat Pekerja Minta Direksi Penuhi Hak Pegawai

Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia membantah memberikan informasi menyesatkan ihwal pemutusan hubungan kerja atau PHK massal dan sepihak di Toko Buku Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Kabar Toko Gunung Agung Bangkrut, Ketua Umum Apindo: Tak Bisa Dihindari, Tren Toko Buku Menurun

24 Mei 2023

Tanggapi Kabar Toko Gunung Agung Bangkrut, Ketua Umum Apindo: Tak Bisa Dihindari, Tren Toko Buku Menurun

Toko Buku Gunung Agung melakukan penutupan secara bertahap dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Toko Buku Gunung Agung Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan, Aspek: Hanya Dapat Kompensasi Satu Kali Gaji

21 Mei 2023

Toko Buku Gunung Agung Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan, Aspek: Hanya Dapat Kompensasi Satu Kali Gaji

Aspek Indonesia mendapatkan laporan pengaduan dan permohonan advokasi kasus PHK sepihak dan massal di PT GA Tiga Belas atau dikenal Toko Buku Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

WNA Rusia Berfoto Tak Senonoh di Gunung Agung Bali, Jalani Sanksi Adat dan Dideportasi

6 April 2023

WNA Rusia Berfoto Tak Senonoh di Gunung Agung Bali, Jalani Sanksi Adat dan Dideportasi

Perbuatan melanggar hukum WNA Rusia itu diketahui setelah fotonya menjadi viral di media sosial.

Baca Selengkapnya