Panglima Gatot Nurmantyo: Saya Berangkat ke AS kalau Ada Perintah

Selasa, 24 Oktober 2017 10:58 WIB

Jenderal Joseph F. Dunford Jr., Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata AS, menyelenggarakan sebuah upacara penyambutan untuk Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, di Pentagon, 18 Februari. , 2016. (Dok.Angkatan Darat AS)

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo belum memastikan akan berangkat ke Amerika Serikat pasca-pencabutan larangan masuk oleh pemerintah setempat. Ia berujar, berangkat atau tidaknya dia bergantung pada perintah Presiden Joko Widodo.

"Kalau ditanya, kapan saya akan berangkat lagi, karena saya sudah melapor ke Presiden Joko Widodo, saya berangkat hanya atas perintah beliau. Tanpa perintah, saya tidak punya inisiatif apa pun," ujar Gatot saat ditanyai awak media di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa, 24 Oktober 2017.

Baca: Misteri di Balik Pencekalan AS terhadap Gatot Nurmantyo

Gatot sempat dilarang masuk Amerika saat hendak terbang ke sana pada Sabtu pekan lalu. Padahal dia mendapatkan undangan resmi dari militer Amerika untuk mendatangi Konferensi Bersama Panglima Angkatan Bersenjata yang digelar di Washington, DC, pada 23-24 Oktober 2017.

Larangan oleh US Custom and Border Protection tersebut sempat menimbulkan kehebohan. Pemerintah Indonesia meminta penjelasan kepada pihak Amerika perihal penolakan tersebut. Belakangan, pemerintah Amerika menyatakan ada masalah internal yang berujung pada larangan tersebut.

Advertising
Advertising

Baca: Jusuf Kalla: Pemerintah Belum Tahu Alasan Penolakan Panglima TNI

Pada Senin kemarin waktu Indonesia, larangan tersebut resmi dicabut. Pemerintah Amerika serta Chairman of the Joint Chiefs of Staff General Joseph Dunford pun memastikan akan menyambut hangat Gatot di negaranya apabila bersedia memenuhi undangan lagi.

Gatot menyatakan Presiden Joko Widodo pun memintanya tidak usah berangkat ke Amerika saat larangan diberikan. Pernyataan itu diberikan sebelum dia melapor ke Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto serta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

"Sekarang saya akan memonitor saja apa yang dilakukan, apa solusinya. Jangan bergerak sendiri," tutur Gatot.

Berita terkait

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

Meski begitu, Gatot Nurmantyo mengatakan pihaknya tidak bisa melarang anggotanya untuk mendukung salah satu pasangan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

Gatot Nurmantyo mengatakan aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia yang dukung mendukung di Pilpres 2024 hari ini mulai dinonaktifkan.

Baca Selengkapnya

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

24 November 2023

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

Perjalanan kepemimpinan Panglima TNI selama sembilan tahun pemerintahan Jokowi, dari Moeldoko hingga Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya

Usung Anies Baswedan Sebagai Capres, Partai Ummat Akui Belum Komunikasi dengan Partai Anggota Koalisi Perubahan

19 Februari 2023

Usung Anies Baswedan Sebagai Capres, Partai Ummat Akui Belum Komunikasi dengan Partai Anggota Koalisi Perubahan

Partai Ummat menyatakan akan segera menjalin silaturahmi dengan partai anggota Koalisi Perubahan soal dukungan mereka terhadap Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Ini Cerita Anies Baswedan Dapat Dukungan Partai Ummat

18 Februari 2023

Ini Cerita Anies Baswedan Dapat Dukungan Partai Ummat

Partai Ummat menyatakan Anies Baswedan bukan calon tunggal yang sempat mereka pertimbangkan untuk maju pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

10 Kasus Nikita Mirzani Membuatnya Harus Berurusan dengan Polisi

26 Juli 2022

10 Kasus Nikita Mirzani Membuatnya Harus Berurusan dengan Polisi

Nikita Mirzani ditangkap Satreskrim Polresta Serang Kota Polda Banten di Senayan City, Jakarta Selatan, 21 Juli 2022. Ini kontroversi lainnya.

Baca Selengkapnya

UAS Ditolak Singapura, Wamenag: Jangan Dikaitkan Soal Pesanan Jakarta

20 Mei 2022

UAS Ditolak Singapura, Wamenag: Jangan Dikaitkan Soal Pesanan Jakarta

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menyatakan prihatin terhadap kasus pencekalan Ustad Abdul Somad atau UAS di Singapura.

Baca Selengkapnya

Hadir di Partai Pelita, Gatot Nurmantyo Bilang Tidak Berpartai

16 Mei 2022

Hadir di Partai Pelita, Gatot Nurmantyo Bilang Tidak Berpartai

Gatot Nurmantyo tidak merinci apakah dirinya diajak Din hanya sekedar untuk hadir di rakernas atau diajak menjadi kader partai.

Baca Selengkapnya

Din Syamsuddin Bilang Partai Pelita Lahir untuk Perbaiki Kerusakan Struktural

16 Mei 2022

Din Syamsuddin Bilang Partai Pelita Lahir untuk Perbaiki Kerusakan Struktural

Din Syamsuddin menjelaskan Partai Pelita tetap terbuka untuk bekerja sama dengan partai politik manapun.

Baca Selengkapnya

Kala Gatot Nurmantyo Ikut Tampil di Rakernas Partai Pelita

16 Mei 2022

Kala Gatot Nurmantyo Ikut Tampil di Rakernas Partai Pelita

Gatot Nurmantyo secara dadakan diminta memberi testimoni soal Partai Pelita dalam Rakernas yang dibuka Din Syamsuddin hari ini.

Baca Selengkapnya