Nasihat Menteri Nila Moeloek Jika Khofifah Maju Pilgub Jatim
Reporter
M Julnis Firmansyah
Editor
Widiarsi Agustina
Selasa, 24 Oktober 2017 08:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang menarik ketika Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek bertemu Khofifah Indar Parawansa. Menteri Sosial yang kini bersiap akan maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur. Saat bertemu Khofifah di Kantor Staf Presiden, Senin 23 Oktober 2017, Menteri Nila memberikan nasihat untuk Khofifah.
"Jaga kesehatan, bu Khofifah. Apalagi mau maju di Pilkada," kata Nila di tengah-tengah laporan kinerja tiga tahun Kemenkes.
Ujaran Nila tersebut, sontak membuat peserta Forum Merdeka Barat 9 tertawa mendengarnya. Khofifah yang mendapatkan nasihat hanya bisa tersenyum.
BACA:Siapa yang Diuntungkan Jika Gus Ipul Duel dengan Khofifah?
Awalnya Nila sedang memberikan imbauan atas pentingnya menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit. Namun demikian, di momen tersebut ia gunakan untuk memberi nasihat untuk koleganya.
Sebelumnya di kesempatan yang lain, Khofifah mengklaim sudah mendapatkan dukungan yang cukup dari sejumlah partai politik bagi dirinya untuk bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018, dan hanya tinggal mengkonsolidasikan saja.
BACA"Pendamping Khofifah Diumumkan Sebelum Pertangahan November 2017
Beberapa nama sudah mulai muncul ke publik dan siap berkompetisi pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang berlangsung lima tahun sekali tersebut, antara lain Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa, dan Ketua Umum Kadin Jatim La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Forum Merdeka Barat 9 ini dihadiri langsung oleh banyak Menteri. Adapun Kementerian yang hadir di acara ini, yakni Kementrian Kesehatan, Kementrian Sosial, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementrian Pemuda dan Olahraga, dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Di acara ini, masing-masing Kementerian memberikan laporan kinerja selama 3 tahun. Selain itu, forum ini juga menjadi ajang koordinasi antarkementerian.
M JULNIS FIRMANSYAH