Gunakan Sistem Noken, Pilkada 2018 di Papua dan Papua Barat Rawan

Reporter

Dias Prasongko

Senin, 23 Oktober 2017 14:32 WIB

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, 12 Oktober 2017. Tempo/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto mengatakan Provinsi Papua dan Papua Barat mempunyai kerawanan tinggi dalam pelaksanaan Pilkada 2018 mendatang.

Wiranto mengatakan kerawanan tersebut dikarenakan adanya penggunaan sistem noken yang berbeda dengan daerah lain. “Penggunaan sistem noken untuk pemilihan umum di Papua maupun Papua Barat masih menjadi isu utama yang menjadi salah satu sebab kawasan tersebut dinilai rawan,” katanya usai memberikan pengarahan dalam Rapat Kerja Koordinasi Nasional Persiapan Pilkada Serentak 2018 di Hotel Kartika Chandra, Jakarta pada Senin, 23 Oktober 2017.

Baca juga: Pilkada 2018, Wiranto:Tugas-Keinginan Partai Politik Bertabrakan

Kendati demikian, catatan terhadap indeks kerawanan pemilihan umum tersebut masih bersifat belum final. Hingga sekarang catatan tersebut masih terus dikerjakan oleh Bawaslu. "Ada daftarnya cukup banyak rawan satu rawan dua, dan masih finalisasi kok itu. Kira-kira kalau minggu ini sudah bisa selesai kita bisa umumkan," ucapnya.

Karena itu, pihaknya telah meminta Bawaslu untuk segera menyelesaikan indeks kerawanan tersebut. Hal ini supaya ke depan, indikasi-indikasi tersebut bisa untuk segera dinetralisir secara cepat dan sistematis supaya tidak menganggu jalannya proses Pilkada serentak pada 2018 mendatang.

Advertising
Advertising

Baca juga: Wiranto: Pemerintah Fokus pada Pilkada di Papua

"Saya sudah minta ke Bawaslu segera menyelesaikan daftar indeks kerawanan pemilu di daerah mana saja, sehingga kita masih ada waktu menetralisir kerawanan-kerawanan itu," kata Wiranto.

Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan menyelenggarakan rapat koordinasi terkait Pilkada 2018 mendatang. Rapat ini dihadiri oleh penyelenggara pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan juga Panitia Pengawas Pemilu di beberapa daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada pada 2018 mendatang. Selain itu, turut hadir pula gubernur, bupati/wakil bupati serta walikota/wakil walikota yang pada 2018 menyelenggarakan Pilkada serentak.

Berita terkait

Rekam Jejak Jenderal TNI Wiranto: Dari Presiden Soeharto hingga Prabowo

12 hari lalu

Rekam Jejak Jenderal TNI Wiranto: Dari Presiden Soeharto hingga Prabowo

Presiden Prabowo melantik Jenderal TNI (Purn) Wiranto sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang keamanan dan politik.

Baca Selengkapnya

Besar Gaji Penasihat Khusus Presiden yang Baru Dilantik Prabowo

13 hari lalu

Besar Gaji Penasihat Khusus Presiden yang Baru Dilantik Prabowo

Prabowo telah melantik tujuh Penasihat Khusus Presiden untuk membantu pekerjaannya. Ini tugas dan gaji Penasihat Khusus Presiden.

Baca Selengkapnya

Didominasi Purnawirawan Jenderal TNI, Ini Rekam Jejak 7 Penasihat Khusus Presiden Prabowo

13 hari lalu

Didominasi Purnawirawan Jenderal TNI, Ini Rekam Jejak 7 Penasihat Khusus Presiden Prabowo

Empat dari tujuh Penasihat Khusus Presiden Prabowo Subianto adalah purnawirawan jenderal TNI.

Baca Selengkapnya

4 Jenderal TNI Diangkat sebagai Penasihat Khusus Presiden Prabowo

13 hari lalu

4 Jenderal TNI Diangkat sebagai Penasihat Khusus Presiden Prabowo

Prabowo mengangkat tujuh Penasihat Khusus Presiden. Empat di antaranya adalah Jenderal Purnawirawan TNI. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Profil Staf Khusus, Penasihat Khusus dan Utusan Khusus Prabowo: dari Yovie, Raffi sampai Wiranto dan Luhut

14 hari lalu

Profil Staf Khusus, Penasihat Khusus dan Utusan Khusus Prabowo: dari Yovie, Raffi sampai Wiranto dan Luhut

Prabowo mengangkat sejumlah tokoh nasional untuk membantu pekerjaannya. Mereka diberi jabatan sebagai Staf Khusus, Penasihat Khusus dan Utusan Khusus

Baca Selengkapnya

Bawaslu RI Awasi 7 Hal Ini Selama Debat Pilkada Serentak 2024

29 hari lalu

Bawaslu RI Awasi 7 Hal Ini Selama Debat Pilkada Serentak 2024

Bawaslu RI memastikan proses debat berlangsung sesuai dengan aturan yang berlaku dan adil bagi semua kandidat di Pilkada.

Baca Selengkapnya

Wiranto Akui Kebutuhan Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis Masih Tergantung pada Impor

47 hari lalu

Wiranto Akui Kebutuhan Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis Masih Tergantung pada Impor

Ketua Wantimpres Wiranto mengakui pemenuhan kebutuhan susu dalam program makan bergizi gratis nantinya masih tergantung pada impor.

Baca Selengkapnya

Makan Bergizi Gratis: Wiranto Ikut Meninjau hingga Menu Susu Ikan yang Didukung KKP

47 hari lalu

Makan Bergizi Gratis: Wiranto Ikut Meninjau hingga Menu Susu Ikan yang Didukung KKP

Uji coba makan bergizi gratis sudah dilakukan di beberapa wilayah di Indonesia

Baca Selengkapnya

Wiranto Tinjau Uji Makan Bergizi Gratis di Solo: Perlu Perencanaan dari Sekarang

47 hari lalu

Wiranto Tinjau Uji Makan Bergizi Gratis di Solo: Perlu Perencanaan dari Sekarang

Wiranto mengatakan masukan dari daerah akan disampaikan kepada tim presiden terpilih yang akan melaksanakan makan bergizi gratis pada level nasional.

Baca Selengkapnya

Wiranto Apresiasi Pemkot Cilegon Berhasil Siapkan Program Makan Bergizi Gratis

21 Agustus 2024

Wiranto Apresiasi Pemkot Cilegon Berhasil Siapkan Program Makan Bergizi Gratis

Kesuksesan program ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi memerlukan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat

Baca Selengkapnya