Mengapa PDIP Yakin Emil Dardak Tak Jadi Wakil Khofifah

Senin, 23 Oktober 2017 07:20 WIB

Bupati Trenggalek terpilih, Emil Elestianto Dardak bersama istrinya yang juga aktris Arumi Bachsin menerima ucapan selamat usai pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek periode baru di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, 17 Februari 2016. TEMPO/Artika Farmita

TEMPO.CO, Jakarta - PDI Perjuangan masih meyakini Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak tak akan maju menjadi calon wakil gubernur mendampingi Khofifah Indar Parawansa.

Ketua Dewan Pengurus Cabang PDIP Kabupaten Trenggalek Doding Rachmadi mengatakan sampai saat ini belum ada wacana yang dibahas Emil dengan partainya untuk maju menjadi pendamping Khofifah. PDIP adalah salah satu partai penyokong Emil dalam pemilihan Bupati Trenggalek pada pilkada lalu. “Tidak ada pembicaraan dan gerakan mas Emil maju ke pilgub,” kata Doding, Minggu 22 Oktober 2017.

Bahkan dalam pertemuan tertutup yang dilakukan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto dengan kader PDIP Trenggalek semalam, tidak ada pembicaraan tentang pencalonan Emil sebagai calon wakil gubernur mendampingi Khofifah Indar Parawansa.

Baca juga: Naik Taksi, Emil Dardak Datang ke Rumah Megawati


Pertemuan tersebut, menurut Doding, lebih membahas persiapan dan soliditas partai dalam menghadapi pemilihan gubernur Jawa Timur. PDIP mengusung pasangan calon Syaifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas. “Sama sekali tidak menyinggung soal mas Emil,” kata Doding.

Advertising
Advertising

Suami Arumi Bachsin itu datang mengikuti acara partai pada pukul 21.30 WIB, atau 30 menit sebelum acara selesai. Kepada Hasto Kristiyanto dan pengurus DPD PDIP Jawa Timur, Emil menyampaikan program –program pembangunan Kabupaten Trenggalek yang diklaim telah berjalan sesuai rencana.

Karena itu Doding akan menyesalkan jika kemudian Emil mencalonkan diri ke kancah pemilihan gubernur Jawa Timur dan meninggalkan tugasnya sebagai Bupati Trenggalek di tengah jalan. “Harus diselesaikan dulu masa jabatannya. Baru setelah itu silahkan mau maju dengan bukti kesuksesannya,” kata Doding.

Dikonfirmasi hal itu, Emil Elestianto Dardak memilih tidak berkomentar terlebih dulu. Dia menyampaikan terima kasih jika saat ini ada pihak-pihak yang mendorongnya maju ke tingkat Jawa Timur. “Terima kasih, nanti kita ngobrol-ngobrol,” kata Emil melalui pesan Whatsapp.

Baca juga: Bertemu Khofifah Soal Pilgub Jatim, Ini Jawaban Emil Dardak

Selain mengakui pernah berembuk dengan Khofifah tentang pencalonan gubernur Jawa Timur, sejumlah baliho bergambar Emil Elestianto Dardak juga sempat beredar di sejumlah kota dan kabupaten. Baliho besar tersebut bergambar Emil dan istrinya Arumi Bachsin, dengan judul “Pengabdian di kota kecil dalam kesederhanaan”.

Emil Dardak membantah baliho tersebut adalah miliknya. Dia juga mengatakan jika baliho itu merupakan publikasi sebuah media cetak bergenre hiburan yang memuat wawancara dirinya bersama Arumi Bachsin. “Lebih mengeksplore Arumi karena keartisannya,” elak Emil kepada Tempo, Senin 28 Agustus 2017.

Berita terkait

Didukung Banyak Parpol, Khofifah Disebut Punya Potensi Menang Lagi di Pilkada Jatim

14 jam lalu

Didukung Banyak Parpol, Khofifah Disebut Punya Potensi Menang Lagi di Pilkada Jatim

Ujang menyebut belum ada figur yang berani muncul lantaran Khofifah memiliki elektabilitas baik di Jatim dan didukung oleh partai pemenang pilpres.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Belum Ada Penantang yang Sebanding dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024

19 jam lalu

Pengamat Nilai Belum Ada Penantang yang Sebanding dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024

Pengamat menyebut posisi Khofifah Indar Parawansa sebagai kandidat di Pilkada Jawa Timur terlalu kuat.

Baca Selengkapnya

Disebut Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jatim, Awiek: Saya Kembalikan ke Partai

20 jam lalu

Disebut Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jatim, Awiek: Saya Kembalikan ke Partai

Politikus PPP Achmad Baidowi mengapresiasi pendapat yang menyebut dirinya layak maju di Pilkada Jawa Timur menjadi pesaing Khofifah.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

20 jam lalu

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

PDIP masih melakukan penjaringan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

2 hari lalu

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

2 hari lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

2 hari lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

4 hari lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

4 hari lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

4 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya