Hari Santri Nasional, Menteri Agama: Maknanya Kini Luas

Sabtu, 21 Oktober 2017 22:25 WIB

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kiri) saat menyampaikan keterangan terkait penetapan hasil Sidang Isbat Hari Raya Idul Fitri 1438 H di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, 24 Juni 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Semarang - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan peringatan Hari Santri Nasional bukan hanya untuk mereka yang belajar di pondok pesantren. Peringatan hari santri ini, kata Lukman, maknanya lebih luas.

"Saya ingin menggarisbawahi, ada kesalahpahaman dalam memaknai santri. Seakan santri adalah mereka yang pernah belajar di pondok pesantren," kata Lukman di Lapangan Pancasila Simpanglima, Semarang, Sabtu 21 Oktober 2017.

Baca: Jokowi-JK Masuk Kategori Mahasantri Bhakti Negeri

Lukman menjelaskan, semula makna santri memang terbatas kepada mereka yang menimba ilmu di pondok pesantren. Tetapi, dia melanjutkan, dengan penetapan Hari Santri kini maknanya diperluas.

"Tidak hanya mereka yang belajar di pondok pesantren tetapi mereka yang memiliki pemahaman dan cara pengamalan keagamaan sebagaimana layaknya santri," tuturnya.

Amalan yang dilakukan santri, Lukman mengatakan, sebagai tindakan cinta tanah air karena dasar agama, berahlakul karimah, berwawasan luas, dan memiliki ilmu agama islam yang mendalam. Wawasan yang luas tersebutlah yang membuat santri menghormati adanya perbedaan, dan berpikir moderat.

Advertising
Advertising

Presiden Joko Widodo menetapkan tanggal 22 Oktober Hari Santri Nasional. Penetapan itu dilakukan pada 2015. Menurut Lukman, penetapan Hari Santri tidak hanya pemberian penghargaan dan rekogni

Lukman menegaskan, penetapan HSN tidak hanya pemberian penghargaan dan rekognisi negara atas sumbangsih yang besar dari santri, tetapi sekaligus peneguhan bagi santri terhadap nasib bangsa dan negara.

Di Semarang, perayaan Hari Santri Nasional ke-2 yang jatuh pada Ahad, 22 Oktober 2017, digelar di Lapangan Pancasila Simpanglima. Berbagai kegiatan seperti pembuatan kartun komik 300 meter oleh 31 komikus. Pembuatan komik ini rencananya akan memecahkan Museum Rekor Dunia-Indonesia (Muri), Sabtu malam, 21 Oktober 2017.

Peringatan Hari Santri Nasional ini juga diisi renungan oleh Habib Lutfi, Habib Uamr Muthohar, dan Habib Ali Zainal Abidin Assegaf.

Berita terkait

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

4 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Menag Yaqut Minta Penyuluh Agama dan Penghulu Dukung Empat Program Prioritas Pemerintah

20 hari lalu

Menag Yaqut Minta Penyuluh Agama dan Penghulu Dukung Empat Program Prioritas Pemerintah

Menag Yaqut Cholil Qoumas meminta penyuluh agama dan penghulu ikut mendukung pelaksanaan program prioritas pemerintah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

23 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

Hasil SPAN PTKIN Diumumkan Hari Ini Pukul 14.00, Simak Cara Mengeceknya

34 hari lalu

Hasil SPAN PTKIN Diumumkan Hari Ini Pukul 14.00, Simak Cara Mengeceknya

Berikut tautan dan cara mengecek hasil SPAN PTKIN yang akan diumumkan hari ini pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

53 hari lalu

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersaudara, keduanya putra K.H. Muhammad Cholil Bisri.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Penggunaan Speaker Masjid yang Diperdebatkan

54 hari lalu

Ini Aturan Penggunaan Speaker Masjid yang Diperdebatkan

Menteri Agama atau Menag Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan surat edaran terkait aturan penggunaan speaker masjid. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

55 hari lalu

Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

Aturan penggunaan pengeras suara alias Toa di masjid dan musala kembali menjadi perhatian hari-hari ini. Tahukah asal nama TOA ini?

Baca Selengkapnya

Pengeras Suara Masjid dan Musala Jadi Perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas Beberapa Tahun Terakhir

55 hari lalu

Pengeras Suara Masjid dan Musala Jadi Perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas Beberapa Tahun Terakhir

Penggunaan pengeras suara di masjid dan musala selama Ramadan menjadi perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam beberapa tahun terakhir. Ini aturannya

Baca Selengkapnya

Alasan Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 1445 H Pada Selasa, 12 Maret 2024, Ini Poin-poinnya

56 hari lalu

Alasan Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 1445 H Pada Selasa, 12 Maret 2024, Ini Poin-poinnya

Pemerintah menetapkan awal puasa Ramadan 1445 Hijriah pada Selasa, 12 Maret 2024. Apa saja alasan Menteri Agama Yaqut dalam sidang Isbat?

Baca Selengkapnya

Inilah 9 Poin Surat Edaran Panduan Ibadah Ramadan 1445 Hijriah

56 hari lalu

Inilah 9 Poin Surat Edaran Panduan Ibadah Ramadan 1445 Hijriah

Isi panduan ibadah Ramadan dijelaskan pada nomor 1 yang sebagian besar poinnya berpatokan pada Surat Edaran Panduan Berpuasa Tahun 2022 dan 2023.

Baca Selengkapnya