Aktivitas Gunung Agung Makin Menurun, PVMBG: Statusnya Tetap Awas

Sabtu, 21 Oktober 2017 17:01 WIB

Warga mencari pakan ternak di Desa Puaan yang berjarak sekitar 10 km dari Gunung Agung yang masih berstatus awas di Karangasem, Bali, 18 Oktober 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Karangasem - Aktivitas kegempaan Gunung Agung makin menurun. Meski demikian, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani mengatakan status gunung yang berada di Karangasem, Bali, itu masih tetap awas atau level IV.

"Menentukan status naik atau turun itu data harus konsisten, semua sama," ujarnya di pos pengamatan Gunung Agung, Karangasem, Sabtu, 21 Oktober 2017.

Baca: Gubernur Bali Minta Status Gunung Agung Turun, PVMBG: Tunggu

Gunung Agung ditetapkan statusnya menjadi awas atau level IV pada Jumat malam, 22 September 2017. Setelah sebulan sejak penetapan itu, aktivitas kegempaan gunung tersebut mulai menurun.

Kasbani menjelaskan, PVMBG menentukan status gunung bukan hanya dari aktivitas kegempaan, maupun data seismik. Tapi, dia melanjutkan, melalui analisis komprehensif, yaitu deformasi, geokimia, hingga penginderaan jauh satelit.

Berdasarkan data PVMBG, pada 20 Oktober 2017, kegempaan vulkanik mengalami penurunan dramatis, yaitu 379 kali per hari. Adapun kegempaan vulkanik hari ini, periode pukul 00.00-06.00, terekam 96 kali. Bila ditinjau selama sebulan lalu, sejak penetapan status awas, jumlah kegempaan vulkanik per hari berfluktuasi 500-1.000 kali.

Baca juga: Hasil Foto Drone Perlihatkan Rekahan Kawah Gunung Agung Meluas

Menurut Kasbani, jumlah penurunan gempa bersifat sesaat. Penurunan aktivitas kegempaan kemarin pun, ujar dia, dianggap masih relatif tinggi. "Ya, dibandingkan status waspada dan awal-awal (status) siaga. Saat ini gunung sedang penuh isinya, bisa terjadi peningkatan kembali," ujarnya.

Ia pun mengingatkan, agar tetap berhati-hati terkait dengan aktivitas Gunung Agung ini. Ia mencontohkan, sejumlah kejadian gunung meletus saat aktivitas kegempaan mulai menurun.

Advertising
Advertising

"Pada 2006, Gunung Merapi meletus saat (aktivitas) gempa turun. Kemudian Gunung Sinabung pernah terjadi letusan tahun 2013 saat itu di level III, atau (status) siaga," tuturnya. Kasbani menegaskan, aktivitas kegempaan terendah Gunung Agung saat ini dinilai masih lebih besar dari proses erupsi Gunung Merapi dan Gunung Sinabung.

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

16 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

Gunung Ruang masih berstatus Awas, namun Badan Geologi sudah mencabut peringatan dini tsunami.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

20 hari lalu

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

Badan Geologi sempat mengingatkan potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

51 hari lalu

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

Erupsi Gunung Agung di Bali menewaskan ribuan nyawa dan abu vulkaniknya sampai ke Greenland pada 16 Maret 1963. Ini kilas balik bencana alam itu.

Baca Selengkapnya

60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

1 Maret 2024

60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

Gunung Api Marapi di Sumatera Barat tercatat mengalami sekitar 60 kali sepanjang Februari 2024. Erupasi masih terjadi ketika proses akumulasi data.

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Pemukiman Warga Diguyur Hujan Abu

23 Februari 2024

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Pemukiman Warga Diguyur Hujan Abu

Gunung Ibu Halmahera kembali meletus tengah malam, pada pergantian hari. Hujan abu mencapai pemukiman warga.

Baca Selengkapnya

Erupsi 42 Kali Bulan Ini, Abu Vulkanik Gunung Marapi Sempat Membumbung Hingga 900 meter

22 Februari 2024

Erupsi 42 Kali Bulan Ini, Abu Vulkanik Gunung Marapi Sempat Membumbung Hingga 900 meter

Sudah ada 42 kali letusan Gunung Marapi sejak awal Februari 2024 hingga hari ini. Abunya sempat menyundul ketinggian 900 meter.

Baca Selengkapnya

Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 450 Meter

26 November 2023

Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 450 Meter

PVMBG merekam aktivitas erupsi berupa lontaran abu vulkanik setinggi lebih kurang 450 meter dari atas puncak Gunung Anak Krakatau.

Baca Selengkapnya

Gunung Dukono Halmahera Meletus Pagi Ini

21 November 2023

Gunung Dukono Halmahera Meletus Pagi Ini

PVMBG menyampaikan Gunung Dukono di Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara, pada Selasa, 21 November 2023, pukul 07.33 WIT meletus .

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Dukono Maluku Utara, Semburkan Abu Vulkanik 2.600 Meter

19 November 2023

Letusan Gunung Dukono Maluku Utara, Semburkan Abu Vulkanik 2.600 Meter

PVMBG mencatat adanya letusan berupa semburan abu vulkanik setinggi 2.600 meter yang keluar dari kawah Gunung Dukono di Maluku Utara.

Baca Selengkapnya

Hoax Gunung Slamet Jawa Tengah Meletus, Begini Kondisinya Menurut PVMBG

2 November 2023

Hoax Gunung Slamet Jawa Tengah Meletus, Begini Kondisinya Menurut PVMBG

PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Slamet, Jawa Tengah, untuk tenang dan tidak terpengaruh hoaks berkaitan dengan aktivitas vulkanik.

Baca Selengkapnya