Kebakaran Hutan, Sebagian Aceh Barat Diselimuti Asap Tebal

Reporter

Antara

Sabtu, 21 Oktober 2017 07:12 WIB

Hutan yang dibakar di luar kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 1 November 2015. Kebakaran hutan ini diperparah dengan fenomena alam El Nino, yaitu berkurangnya curah hujan yang menyebabkan kemarau panjang. Ulet Ifansasti/Getty Images

TEMPO.CO, Meulaboh - Sebagian wilayah Aceh Barat, seperti kawasan jalan nasional lintas Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat menuju Calang, Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, Jumat malam, 20 Oktober 2017, diselimuti asap tebal. Asap itu disebut merupakan dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bergambut di sekitar lokasi.

"Asap mulai tampak pukul 20.00 WIB. Tidak tahu asalnya dari mana, tapi sudah terasa perih saat menghirup napas. Siang tadi tidak ada (asap), habis Magrib tadi baru mulai kelihatan karena lampu di jalan sudah hidup," kata Ros, wanita pemilik usaha kelontong di Suak Timah, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Jumat. Akibat asap tersebut, jarak pandang pengguna kendaraan di lokasi itu cukup terbatas.

Baca: Koalisi Lingkungan Persoalkan Pengelolaan Lahan Gambut RAPP

Beberapa pengendara sepeda motor sempat berhenti di persimpangan Suak Timah tersebut. Selain karena merasa terganggu oleh asap, pengendara menyempatkan berbelanja dan istirahat setelah menempuh perjalanan dari arah Meulaboh menuju Calang, Aceh Jaya.

Asap terasa paling mengganggu bagi para pengendara roda dua karena langsung mengganggu pernapasan dan jarak pandang. Sementara itu, pengguna mobil juga bisa melihat asap dari celah cahaya lampu jalan dan kendaraan sehingga mengganggu jarak pandang.

Baca: Kebakaran di Taman Nasional Gunung Ceremai Menjadi 111 Hektare

Kebakaran hutan dan lahan bergambut itu diduga berasal dari arah kawasan Desa Peunia dan Simpang, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat. Gumpalan asap terlihat hingga ke Kecamatan Samatiga dan Desa Suak Nie, Suak Raya, Kecamatan Johan Pahlawan.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Jumat pagi merilis, satelit Terra dan Aqua mendeteksi dua persebaran titik panas (hotspot) di wilayah Kabupaten Aceh Barat akibat karhutla. Satu hotspot diidentifikasi berada di Kecamatan Johan Pahlawan dan lainnya di Kecamatan Kaway XVI.

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya