Kata Majelis Agama Konghucu Soal Pidato Anies Baswedan

Reporter

Amirullah

Jumat, 20 Oktober 2017 15:37 WIB

Gubernur DKI Jakarta Terpilih Anies Baswedan didampingi istrinya Fery Farhati Ganis memberi keterangan pers di kediamannya di Lebak Bulus, sebelum menuju ke Istana Negara, Jakarta 16 Oktober 2017. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Bendahara Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia Jawa Barat, Kuh Sambih, mengatakan kata pribumi yang digunakan Anies Baswedan mesti dilihat konteksnya. Dia sendiri enggan menilai pidato Gubernur DKI Jakarta itu karena tidak melihat secara utuh.

"Soal kata pribumi mesti dilihat dulu konteksnya, ya. Saya juga kan nggak melihat penuh isi pidatonya," kata Kuh saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2017.

Baca juga: Yenny Wahid Sebut Kata Pribumi dalam Pidato Anies Sensitif

Kedatangan Kuh dan beberapa pengurus Matakin adalah untuk mengundang Menko Polhukam Wiranto hadir dalam acara Temu Ikrar Nasional Pemuda Agama Konghucu Indonesia. Acara yang berlangsung di Bogor itu akan digelar pada 28 Oktober 2017. Diantara rangkaian acara, ada seminar yang dengan tema revolusi mental dan bela negara. Wiranto diundang untuk memberi pemaparan soal bela negera, wawasan kebangsaan, dan kecintaan terhadap NKRI.

Simak: Video Pidato Anies Baswedan Ucap Kata Pribumi

Kuh mengatakan acara tersebut akan meneguhkan bahwa pemuda Konghucu itu pemuda Indonesia. Peneguhan akan dilakukan melalui ikrar oleh pemuda Konghucu yang ikut dalam acara dengan jumlah sekitar 2 ribu orang. "Kami sama dengan yang lain. Makanya kita teguhkan 28 nanti," kata Kuh.

Menurut Kuh, dirinya merasa tidak ada sekat lagi antara masyarakat Konghucu dengan masyarakat Indonesia lainnya. "Kita sih enggak ada. Pokoknya kita hidup negara ini sebagai WNI bukan warga negara lain," kata dia.

Selain mengundang Wiranto, Kuh yang juga ketua panitia acara Ikrar menyatakan pihaknya mengundang Wali Kota Bogor Bima Arya, Menteri Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kepala Unit Kerja Presiden Pemantapan Ideologi Pancasila Yudi Latif.

Dalam pidato perdananya sebagai Gubernur DKI pada Senin lalu, Anies Baswedan menyebut kata pribumi. Penggunaan kata itu menuai reaksi netizen. Anies belakangan menjelaskan kata pribumi digunakannya dalam konteks menjelaskan sejarah kolonialisme.

AMIRULLAH SUHADA

Baca juga: Inilah Penyebab Pidato Gubernur Anies Soal Pribumi Bikin Geger

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

22 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya