ICW: Densus Antikorupsi Dipaksa Lahir Prematur untuk DPR

Rabu, 18 Oktober 2017 08:58 WIB

Febri Hendri. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Corruption Watch menyatakan pembentukan Detasemen Khusus Antikorupsi (Densus Antikorupsi) oleh Kepolisian Republik Indonesia terkesan dipaksakan.

"Densus ini kayaknya dipaksa lahir prematur untuk memenuhi kehendak politik DPR," kata Koordinator Divisi Investigasi ICW Febri Hendri ketika dihubungi pada Selasa, 17 Oktober 2017.

Baca juga: Pembentukan Densus Antikorupsi, Istana dan DPR Beda Pendapat

Rencana pembentukan Densus Antikorupsi Polri mencuat dalam rapat dengar pendapat Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat 23 Mei lalu. Dalam rapat kerja gabungan dengan Polri, Komisi Pemberantasan Korupsi, dan Kejaksaan Agung pada Senin, 16 Oktober lalu, sejumlah anggota Komisi Hukum menyatakan detasemen baru itu disiapkan untuk menggantikan peran KPK.

Banyak pihak mencurigai Densus Antikorupsi ini menjadi cara DPR untuk melucuti kewenangan KPK. Terlebih, pada saat yang bersamaan Dewan membentuk Panitia Angket KPK dan mengusulkan revisi Undang-undang KPK.

Febri menuturkan detasemen antikorupsi itu belum memiliki konsep matang ketika diusulkan. "Seharusnya memiliki konsep yang matang sebelum diungkap ke publik, terutama terkait bagaimana sistem peradilan kita yang dianut dalam KUHAP," ujar Febri.

Dia menambahkan, peningkatan kinerja pemberantasan korupsi sebenarnya dapat dilakukan dengan memaksimalkan kejaksaan dan Direktorat Tindak Pidana Korupsi yang dimiliki Badan Reserse Kriminal Polri tanpa perlu membentuk detasemen baru. Syaratnya, kedua lembaga penegak hukum itu harus didukung dengan anggaran yang memadai.

"Daripada bikin densus ini memicu masalah yang lebih kompleks, pakai saja cara yang lebih sederhana. Naikkan anggaran di Direktorat Tipikor, naikkan juga anggaran di kejaksaan," kata Febri.

Ketua Koordinator Kesejahteraan Rakyat Partai Golkar, Roem Kono, mengatakan Golkar mendukung penuh pembentukan densus antikorupsi untuk mempercepat pemberantasan korupsi. Ia mengklaim usul pembentukan densus merupakan ide partainya. “Itu usulan baik dan jangan suudzon dulu,” kata dia.

Adapun Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan pembentukan Densus Antikorupsi masih akan dibicarakan bersama Dewan Perwakilan Rakyat dan pemerintah. Namun ia mengklaim semua pihak mendukung rencananya itu.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | HUSSEIN ABRI | AHMAD FAIZ

Berita terkait

Polisi Tangkap Terduga Teroris di Bandar Lampung

10 Juni 2019

Polisi Tangkap Terduga Teroris di Bandar Lampung

Terduga teroris ditangkap saat berada di Pasar Tugu, Kota Bandar Lampung, pada Minggu siang, 9 Juni 2019.

Baca Selengkapnya

Pengamat Hukum: Urgensi Densus Antikorupsi Perlu Ditinjau Ulang

30 Desember 2017

Pengamat Hukum: Urgensi Densus Antikorupsi Perlu Ditinjau Ulang

Menurut Fickar pembentukan Densus Antikorupsi tidak akan berpengaruh banyak terhadap pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Tak Kunjung Dibentuk, Begini Maju-Mundur Wacana Densus Tipikor

30 Desember 2017

Tak Kunjung Dibentuk, Begini Maju-Mundur Wacana Densus Tipikor

Pembentukan Densus Tipikor kembali diwacanakan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tito: Densus Tipikor Dibentuk Setelah Pansus KPK Reda

29 Desember 2017

Kapolri Tito: Densus Tipikor Dibentuk Setelah Pansus KPK Reda

Rencana Kapolri membentuk Detasemen Khusus (Densus) Antikorupsi akan dilanjutkan setelah perseteruan KPK dengan DPR mereda.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi Hukum Menilai Negara Butuh Densus Tipikor

2 November 2017

Ketua Komisi Hukum Menilai Negara Butuh Densus Tipikor

Polri merancang dan menyiapkan Densus Tipikor karena jelajah kerja institusi tersebut mencakup seluruh wilayah negara.

Baca Selengkapnya

Soal Densus Tipikor, Kabareskrim: Sifatnya Mirip Densus 88

1 November 2017

Soal Densus Tipikor, Kabareskrim: Sifatnya Mirip Densus 88

Kabareskrim Mabes Polri Komjen Ari Dono mengungkapkan alasan pembentukan Densus Tipikor. Menurut Ari Densus Tipikor untuk pencegahan dan pembinaan.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung: Penundaan Densus Antikorupsi Sudah Tepat

27 Oktober 2017

Jaksa Agung: Penundaan Densus Antikorupsi Sudah Tepat

Menurut Jaksa Agung, yang lebih penting adalah meningkatkan kualitas aparat penegak hukum yang sudah ada.

Baca Selengkapnya

Cerita Ketua Apeksi Soal Perlu Tidaknya Densus Antikorupsi

27 Oktober 2017

Cerita Ketua Apeksi Soal Perlu Tidaknya Densus Antikorupsi

Jika Densus Antikorupsi terbentuk, akan ada delapan lembaga yang mengawasi berjalannya pemerintahan daerah..

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Ngotot Minta Polri Bentuk Densus Antikorupsi

26 Oktober 2017

Politikus PDIP Ngotot Minta Polri Bentuk Densus Antikorupsi

Eddy Kusuma Wijaya menilai Presiden Jokowi tidak membatalkan rencana pembentukan Densus Antikorupsi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tito Karnavian Tetap Siapkan Struktur Densus Antikorupsi

26 Oktober 2017

Kapolri Tito Karnavian Tetap Siapkan Struktur Densus Antikorupsi

Tito Karnavian menegaskan bahwa Densus Antikorupsi tidak akan mengurangi kewenangan KPK.

Baca Selengkapnya