Pengamat: Khofifah Harus Jeli Cari Calon Wakil Gubernur

Minggu, 15 Oktober 2017 15:38 WIB

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa membacakan surat Kartini pada acara "Panggung Para Perempuan Kartini" di Museum Bank Indonesia, Kota, Jakarta, 11 April 2017. Kegiatan istimewa ini digelar TEMPO dalam memperingati Hari Kartini. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Surabaya - Setelah Partai Demokrasi Indoneisa Perjuangan menyatakan dukungan kepada pasangan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Abdullah Azwar Anas dalam pilkada Jawa Timur 2018, calon lain yang telah diusung partai NasDem, Golkar, dan Demokrat, Khofifah Indar Parawansa, belum menentukan pasangan calon wakil gubernurnya.

Pengamat politik Universitas Airlangga, Surabaya, Hari Fitriyanto, menyarankan Khofifah memperhatikan beberapa hal sebelum menjatuhkan pilihan pasangan wakil gubernur kelak.

“Kalau Bu Khofifah jeli, sebaiknya mengambil calon wakil gubernur dari kalangan birokrat dan nasionalis,” ujarnya saat dihubungi Tempo, Ahad, 15 Oktober 2017.

Meskipun pasangan Gus Ipul-Anas selalu berada di posisi teratas survei elektabilitas, keduanya hanya merepresentasikan kelompok santri-religius atau lebih spesifik Nahdlatul Ulama. Padahal, kata Hari, terdapat kelompok lain, seperti kalangan nasionalis, birokrasi, sampai ormas keagamaan Muhammadiyah, yang suaranya tak bisa dianggap kecil. “Jumlah pegawai negeri atau birokrat di Jawa Timur sendiri lebih dari 500 ribu orang,” ucapnya.

Baca juga: Cari Calon Wagub, Khofifah Minta Pendapat 100 Kiai Jawa Timur

Sebaliknya, Khofifah diuntungkan apabila benar-benar diusung Partai Demokrat. Sebab, Ketua DPD Partai Demokrat sekaligus Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, merupakan sosok nasionalis yang kuat di provinsi itu. “Suara Pakde Karwo di wilayah Matraman cukup kuat,” tuturnya.

Menurut Hari, hasil beberapa lembaga survei masih menunjukkan preferensi pemilih di Jawa Timur masih menginginkan pasangan nasionalis-santri atau santri-nasionalis. Karena itu, Khofifah memiliki banyak opsi orang-orang terdekat Soekarwo, yang merepresentasikan kalangan nasionalis kuat.

“Ada Kepala Inspektorat Jawa Timur Nurwiyatno, yang birokrat dan sekarang menjabat Ketua PA GMNI Jawa Timur. Yang lain ada Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Heru Tjahjono dan Kepala Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) RSU dr Soetomo Harsono,” katanya.

Kepala Laboratorium Ilmu Politik Universitas Brawijaya, Faza Dora Nailufar, berpendapat perbedaan latar belakang antara kalangan nasionalis alias abangan dan religius tak jadi soal. “Kalau kampanye para paslon (pasangan calon) tidak menyentuh masyarakat, orang NU sekalipun tidak akan menjadikan faktor ke-NU-an sebagai pertimbangan memilih,” ujarnya.

Menurutnya, Gus Ipul ataupun Khofifah sama-sama sudah dikenal baik oleh masyarakat. Karena itu, wakil gubernur menjadi sosok yang tak kalah penting di mata pemilih dalam pilgub Jawa Timur mendatang.

Baca juga: Demokrat Bahas Power Sharing dengan Khofifah di Pilkada Jatim

Keduanya, kata Faza, bakal sama-sama menjual isu keberhasilan di pemerintahan selama ini, yakni Gus Ipul sebagai wakil gubernur petahana, sedangkan Khofifah sebagai Menteri Sosial.

“Nantinya, orang tidak hanya melihat dari kepala daerahnya, tapi mereka ini menggandeng siapa,” ucapnya.

PDIP sendiri memilih pasangan Gus Ipul-Azwar lantaran memiliki rekam jejak yang baik. Azwar pun, kata Faza, dinilai sukses memajukan Kabupaten Banyuwangi, baik dari sisi perekonomian, inovasi, maupun pariwisata. “Saya kira timnya Bu Khofifah harus jeli merangkul kepala daerah yang lain, tapi yang punya prestasi minimal sama seperti Banyuwangi,” tuturnya.

Berita terkait

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

10 jam lalu

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

16 jam lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

18 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

2 hari lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

2 hari lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

2 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

4 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

4 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

6 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

6 hari lalu

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

PKB masih merahasiakan calon gubernur yang akan mereka dukung di Pilkada Jawa Timur pada November 2024.

Baca Selengkapnya