Gunung Agung Masih Awas, Pemerintah Bali Perpanjang Masa Darurat

Sabtu, 14 Oktober 2017 14:51 WIB

Pemandangan Gunung Agung yang berstatus awas, di Karangasem, Bali, 7 Oktober 2017. AP Photo/Firdia Lisnawati

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Bali memperpanjang masa keadaan darurat Bali selama Gunung Agung masih berstatus awas. Perpanjangan masa keadaan darurat ini untuk memudahkan akses dalam penanganan darurat daerah yang terkena dampak bencana.

"Perpanjangan masa darurat adalah hal yang biasa," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya, Sabtu, 14 Oktober 2017.

Baca: Badan Geologi: Ada yang Ragukan Naiknya Aktivitas Gunung Agung

Sejak 22 September 2017, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menetapkan status awas pada Gunung Agung. Namun, sampai sekarang Gunung Agung belum menunjukkan tanda-tanda letusan. Meski begitu, aktivitas vulkanik Gunung Agung dinilai masih tinggi.

PVMBG mencatat saat ini gempa didominasi aktivitas gempa vulkanik dengan magnitudo gempa kebanyakan di bawah 2 skala Richter. Semenjak hari ini mulai pukul 00.00 hingga 06.00 WIT sudah tercatat 360 gempa vulkanik yang menandakan potensi untuk meletus masih tetap tinggi.

Advertising
Advertising

Baca: Ini Cara Pariwisata Bali Antisipasi Dampak Aktivitas Gunung Agung

Sutopo mengatakan perpanjangan masa darurat ini selama 14 hari. Perpanjangan ini berlaku mulai 13 Oktober 2017 hingga 26 Oktober 2017. "Status keadaan darurat pasti akan diperpanjang selama Gunung Agung masih status awas," ujarnya.

Sutopo berujar masa keadaan darurat akan berakhir bergantung pada ancaman bencana oleh Gunung Agung. Dia mengatakan selama PVMBG masih menetapkan status awas, maka keadaan darurat ini pasti akan terus diberlakukan. "Ini untuk memberikan kemudahan akses bagi pemerintah dan pemda dalam administrasi penanganan darurat," kata dia.

Daerah yang harus dikosongkan dalam status awas Gunung Agung masih tetap sama sampai sekarang. Daerah tersebut adalah daerah yang berada di radius sembilan kilometer dari puncak kawah dan 12 kilometer di sektor utara, timur laut, tenggara, selatan, serta barat daya.

Berita terkait

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

49 hari lalu

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

Erupsi Gunung Agung di Bali menewaskan ribuan nyawa dan abu vulkaniknya sampai ke Greenland pada 16 Maret 1963. Ini kilas balik bencana alam itu.

Baca Selengkapnya

Lereng Gunung Agung Terbakar, BNPB Ungkap Kendala Pemadaman

29 September 2023

Lereng Gunung Agung Terbakar, BNPB Ungkap Kendala Pemadaman

Lereng Gunung Agung terbakar pada Kamis, 28 September 2023. BPNB mengungkapkan kendala pemadaman.

Baca Selengkapnya

Penjualan Terakhir Toko Buku Gunung Agung Kwitang: Berjam-jam Antre di Pintu Masuk dan Kasir

31 Agustus 2023

Penjualan Terakhir Toko Buku Gunung Agung Kwitang: Berjam-jam Antre di Pintu Masuk dan Kasir

Gerbang masuk gedung Toko Gunung Agung Kwitang sudah ditutup sejak pukul 15 karena pengunjung membeludak.

Baca Selengkapnya

Pura Lempuyang Ditutup 2-6 Agustus 2023, Salah Satu Pura Paling Dihormati di Bali

30 Juli 2023

Pura Lempuyang Ditutup 2-6 Agustus 2023, Salah Satu Pura Paling Dihormati di Bali

Pura Lempuyang akan ditutup pada 2 - 6 Agustus 2023, karena akan diadakan upacara Pujawali. Begini profil salah satu pura yang dihormati di Bali.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Larangan Pendakian Gunung di Bali, Tak Hanya untuk Turis Asing

6 Juni 2023

Fakta-fakta Larangan Pendakian Gunung di Bali, Tak Hanya untuk Turis Asing

Larangan pendakian gunung di Bali juga berlaku untuk turis lokal

Baca Selengkapnya

Gubernur Bali Wayan Koster Larang Pendakian Gunung, Ini 4 Gunung Favorit Wisatawan di Pulau Dewata

4 Juni 2023

Gubernur Bali Wayan Koster Larang Pendakian Gunung, Ini 4 Gunung Favorit Wisatawan di Pulau Dewata

Gubernur Bali I Wayan Koster menetapkan larangan pendakian gunung untuk wisata. Apa alasannya? Berikut 4 gunung favorit wisatawan di Bali.

Baca Selengkapnya

Bantah Berikan Info Sesat PHK Toko Gunung Agung, Serikat Pekerja Minta Direksi Penuhi Hak Pegawai

26 Mei 2023

Bantah Berikan Info Sesat PHK Toko Gunung Agung, Serikat Pekerja Minta Direksi Penuhi Hak Pegawai

Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia membantah memberikan informasi menyesatkan ihwal pemutusan hubungan kerja atau PHK massal dan sepihak di Toko Buku Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Kabar Toko Gunung Agung Bangkrut, Ketua Umum Apindo: Tak Bisa Dihindari, Tren Toko Buku Menurun

24 Mei 2023

Tanggapi Kabar Toko Gunung Agung Bangkrut, Ketua Umum Apindo: Tak Bisa Dihindari, Tren Toko Buku Menurun

Toko Buku Gunung Agung melakukan penutupan secara bertahap dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Toko Buku Gunung Agung Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan, Aspek: Hanya Dapat Kompensasi Satu Kali Gaji

21 Mei 2023

Toko Buku Gunung Agung Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan, Aspek: Hanya Dapat Kompensasi Satu Kali Gaji

Aspek Indonesia mendapatkan laporan pengaduan dan permohonan advokasi kasus PHK sepihak dan massal di PT GA Tiga Belas atau dikenal Toko Buku Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

WNA Rusia Berfoto Tak Senonoh di Gunung Agung Bali, Jalani Sanksi Adat dan Dideportasi

6 April 2023

WNA Rusia Berfoto Tak Senonoh di Gunung Agung Bali, Jalani Sanksi Adat dan Dideportasi

Perbuatan melanggar hukum WNA Rusia itu diketahui setelah fotonya menjadi viral di media sosial.

Baca Selengkapnya