Diisukan Renggang dengan PDIP, Ganjar Pranowo: Baik-baik Saja

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Suseno

Sabtu, 14 Oktober 2017 04:35 WIB

Ganjar menjadi saksi untuk terdakwa Andi Narogong dalam sidang lanjutan kasus korupsi e-KTP

TEMPO.CO, Jakarta - Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengklaim hubungannya dengan internal pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak ada yang berubah. Ia masih secara rutin berkomunikasi dengan Megawati Soekarnoputri sebagai pimpinan partai. “Dengan Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) kemarin juga bertemu di Semarang, jadi baik-baik saja,” kata Ganjar di sela-sela sidang perkara korupsi e-KTP di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat, Jumat, 13 Oktober 2017.

Dalam sidang itu Ganjar hadir menjadi saksi untuk terdakwa Andi Narogong. Gara-gara perkara ini hubungannya dengan PDIP diisukan telah merenggang. Bahkan jarak itu semakin melebar menjelang Pilkada Jawa Tengah.

Sejumlah sumber di PDIP mengatakan, setelah dilantik menjadi gubernur Jawa Tengah pada 2013, Ginanjar dianggap kurang aspiratif terhadap kader PDIP di porvinsi itu. Alhasil, DPP PDIP diisukan ragu untuk kembali mengusung Ganjar dalam kontestasi Pilgub 2018. Padahal secara elektabilitas, Ganjar masih menjadi sosok terkuat di Jawa Tengah. Survei Populi Center pada pertangahan 2017 menunjukkan hasil elektabilitas Ganjar berada diangka 51,6 persen.

Ganjar tidak membantah ada isu yang menyebut bahwa dirinya kurang aspiratif terhadap kader partai. “Ada isu itu, bahwa saya disebut tidak aspiratif oleh sejumlah anggota DPR,” katanya. “Namun itu karena saya terlalu keras dalam memberantas korupsi, sehingga saya menutup pintu korupsi bagi mereka.”

Baca: Sidang E-KTP, Nazaruddin Sebut Ganjar Pranowo Ikut Terima Uang

Namun hubungannya dengan internal PDIP, kata Ganjar, selama ini berjalan baik. Tidak ada masalah yang perlu menjadi perhatian serius. “Tidak ada, itu pemberitaan media saja,” ujarnya.

Menurut Ganjar kontestasi politik di Jawa Tengah saat ini belum ramai. Tak hanya PDIP, partai yang lainpun belum ada yang resmi mengusung calon untuk Pilgub Jawa Tengah 2018. “Di Jawa Tengah, kelihatannya saja yang ramai, tapi dibawah masih sepi,” kata Ganjar.

Advertising
Advertising

Ganjar berpendapat, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah mengantongi nama untuk diajukan dalam Pilgub 2018. Polanya akan sama dengan Pilgub 2013. “Partai lain pasti menunggu dulu siapa yang akan diusung PDIP,” ujarnya.

Ganjar Pranowo telah resmi mendaftar ke DPD PDIP Jawa Tengah untuk diusung dalam Pilgub Jawa Tengah 2018. Selain dia, sejumlah kader PDIP yang juga ikut mendaftar adalah Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, Bupati Kudus Musthofa, dan Mantan Bupati Klaten Sunarma.

Berita terkait

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

3 hari lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

4 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

6 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

9 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

10 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

10 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

10 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

10 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

12 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya