Bareskrim Petakan Calon Kepala Daerah Berpotensi Kena Kasus Hukum

Rabu, 11 Oktober 2017 13:11 WIB

Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto saat menetapkan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai tersangka terkait kasus penistaan agama di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, 16 November 2016. Polri meningkatkan kasus terse

TEMPO.CO, Semarang - Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto mengatakan pihaknya bakal memetakan calon kepala daerah yang berpotensi beperkara hukum. Menurut dia, pemetaan penting agar persoalan hukum tidak digeser menjadi isu politik.

"Kami sudah harus mapping calon-calon yang kira-kira akan diusung sejak awal. Kalau memang mereka masih ada tabungan laporan polisi, tuntaskan dan selesaikan di awal," ujar Ari Dono di Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 11 Oktober 2017.

Baca: 12 Calon Kepala Daerah Terjerat Politik Dinasti Versi ICW

Ari Dono beralasan adanya kasus hukum yang ditangani Bareskrim tidak berada di waktu yang pas dengan kontestasi politik. Ia memastikan penegakan hukum tetap dilakukan secara tegas dan terukur dengan mengacu pada Undang-Undang tentang Pemilihan Kepala Daerah dan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Pemilu. "Kami harus patuh dan taat dengan aturan," katanya.

Penanganan potensi konflik menjelang pemilihan kepala daerah 2018 menjadi fokus kepolisian dalam Apel Kepala Satuan Wilayah 2017 di Semarang, Jawa Tengah. Presiden Joko Widodo memerintahkan ada pemetaan potensi konflik agar bisa diantisipasi dan menjaga stabilitas politik selama pilkada.

Simak: KPK Gandeng Kemendagri Tingkatkan Integritas Calon Kepala Daerah

Ari Dono menuturkan penegakan hukum itu dalam rangka menciptakan stabilitas politik. Ia pun meminta perkara hukum yang berpotensi melekat pada calon kepala daerah segera diselesaikan. "Jangan pada saat dia nyalon, terus kami baru kerja. Nanti dipikir orang kami (polisi) main politik," tuturnya.

Untuk mengantisipasi kerawanan pilkada serentak di 171 daerah pada 27 Juni 2018, Mabes Polri menggelar apel pada 9-11 Oktober 2017. Sebanyak 546 anggota Polri hadir dalam apel ini. Mereka adalah 19 pejabat utama Mabes Polri, 33 kepala kepolisian daerah se-Indonesia, 33 biro operasi jajaran polda, serta 461 kepala kepolisian resor metro dan kepolisian resor kota seluruh Indonesia.

Lihat: Kapolda Jawa Barat Petakan Konflik Jelang Pilkada Jabar 2018

Presiden Joko Widodo meminta jajaran kepolisian memetakan potensi kerawanan konflik menjelang pilkada. Menurut dia, pemetaan kerawanan konflik ini sebagai bentuk kesiapan dalam menjaga stabilitas politik dalam pilkada 2018 dan pemilihan umum 2019. "Pemetaan potensi friksi itu harus punya sehingga pencegahan bisa dilakukan," kata Jokowi.

Berita terkait

Wanaartha Life Minta Pemegang Saham Pulang ke RI Bantu Selesaikan Dana Pemegang Polis

10 Januari 2023

Wanaartha Life Minta Pemegang Saham Pulang ke RI Bantu Selesaikan Dana Pemegang Polis

Presiden Direktur PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life) Adi Yulistanto meminta para pemegang saham untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ismail Bolong Bilang Setor Rp 6 Miliar ke Petinggi Bareskrim, Lemkapi: Banyak Misteri

8 November 2022

Ismail Bolong Bilang Setor Rp 6 Miliar ke Petinggi Bareskrim, Lemkapi: Banyak Misteri

Lemkapi meminta Divpropam Polri memeriksa isi video viral Ismail Bolong atau IB tentang setoran uang ke petinggi Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Didesak Segera Periksa Kapolda Metro Fadil Imran, Sesuai Aturan Kapolri Listyo Sigit

18 Agustus 2022

Bareskrim Didesak Segera Periksa Kapolda Metro Fadil Imran, Sesuai Aturan Kapolri Listyo Sigit

Pengamat Kepolisian, Bambang Rukminto menyampaikan Bareskrim Polri harus segera memeriksa Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Bebas Bersyarat, Disambut Anak dan Menantu, Serta Cium Kening Istri

20 Juli 2022

Rizieq Shihab Bebas Bersyarat, Disambut Anak dan Menantu, Serta Cium Kening Istri

Keluarga menyambut Muhammad Rizieq Shihab atau biasa dikenal Habib Rizieq di rumahnya di Petamburan. Rizieq Shihab bebas bersyarat hari ini.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Video Call Sex

15 Februari 2019

Bareskrim Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Video Call Sex

Saat video call sex berlangsung, tersangka pelaku pemerasan SF akan menampilkan video-video porno.

Baca Selengkapnya

PKB Laporkan Yahya Waloni ke Bareskrim Terkait Ujaran Kebencian

21 September 2018

PKB Laporkan Yahya Waloni ke Bareskrim Terkait Ujaran Kebencian

Sekjen PKB Abdul Kadir Karding melaporkan Ustad Yahya Waloni ke Bareskrim atas tuduhan ujaran kebencian.

Baca Selengkapnya

Dipolisikan Karena Dianggap Menghina TGB, Siapa Yahya Waloni?

18 September 2018

Dipolisikan Karena Dianggap Menghina TGB, Siapa Yahya Waloni?

Yahya Waloni memelesetkan sebutan TGB.

Baca Selengkapnya

Dirut BPJS Laporkan Pengunggah Berita Hoax ke Bareskrim Polri

18 September 2018

Dirut BPJS Laporkan Pengunggah Berita Hoax ke Bareskrim Polri

Fachmi menilai kabar bohong atau hoax mencemarkan nama baik BPJS. "Imbasnya akan merugikan sejumlah pihak."

Baca Selengkapnya

Polisi Limpahkan Berkas Richard Muljadi ke Kejaksaan

3 September 2018

Polisi Limpahkan Berkas Richard Muljadi ke Kejaksaan

Sebelumnya ada peringatan dari Bareskrim agar Polda Metro Jaya tak main-main dalam penyidikan kasus narkoba Richard Muljadi.

Baca Selengkapnya

Kabareskrim Ari Dono Jadi Wakapolri

17 Agustus 2018

Kabareskrim Ari Dono Jadi Wakapolri

Polisi akhirnya menunjuk pengganti Syafruddin di posisi wakapolri.

Baca Selengkapnya