Peserta Seleksi CPNS Lapor Kejanggalan Prosedur Tes ke Ombudsman

Jumat, 6 Oktober 2017 16:41 WIB

Panitia menerapkan pemeriksaan berlapis, guna menghindari aksi perjokian dan kecurangan saat tes berlangsung.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Enam orang pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) mengadukan adanya kejanggalan regulasi tes ke Ombudsman RI (ORI) Perwakilan DIY, Jumat, 6 Oktober 2017. Mereka menilai kejanggalan itu merugikan peserta tes CPNS.

“Tes CPNS ini memang transparan, tapi ternyata tak adil,” ujar Eko Prasetyo, seorang pengadu saat ditemui Tempo di kantor Ombudsman Perwakilan DIY.

Baca: Lulus Seleksi Berkas CPNS Kemenkeu 2017, Ini Tahapan Selanjutnya

Bersama lima rekannya yang lain, Eko mengadukan persoalan itu karena kebijakan itu dirasakan tidak adil bagi peserta yang sudah lolos tes tertulis atau Computer Asisted Test (CAT). “Secara penilaian kami dinyatakan lolos dan memenuhi syarat karena nilai kami di atas passing grade yang ditetapkan, tapi ternyata tersingkir ke tahap berikutnya,” ujarnya.

Enam orang itu sebelumnya mendaftar untuk formasi pegawai sipir di lingkungan kantor wilayah Kemenkumham DIY setelah membaca hasil tes menyebutkan mereka lolos. Sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan) Nomor 20 dan 28 Tahun 2017, pendaftar yang lolos passing grade bisa mengikuti tahapan selanjutnya berupa tes kesamaptaan.

Namun formasi sipir yang dibutuhkan di DIY hanya 160 orang. Meski lolos dengan passing grade di atas rata-rata, ia dan rekannya dinyatakan tak masuk kuota tiga kali lipat dari kuota yang dibutuhkan untuk tes selanjutnya.

Baca juga: 12.578 Pelamar CPNS Bekraf Lolos Tes I, PANRB: Hati-Hati Penipuan

Sesuai ketentuan Permenpan nomor 20 dan 28 Tahun 2017, para CPNS yang passing grade-nya telah memenuhi ketentuan tapi tak masuk kuota tes selanjutnya di wilayah bersangkutan, masih bisa melanjutkan tes lanjutan di wilayah Kanwil Kemenkumham daerah lain yang kuotanya masih ada.

Advertising
Advertising

Setelah pengumuman passing grade CAT pada 27 September 2017 lalu, tiba-tiba muncul regulasi baru yang menganulir Permenpan 20 dan 28, serta Permenpan 22 tentang ambang batas, yakni Permenpan Nomor 24/2017 yang ditandatangani 3 Oktober 2017. Aturan baru ini menyebut bagi pendaftar yang lolos passing grade tapi tak masuk kuota tiga kali lipat akan dinilai berdasar pemeringkatan di wilayah setempat.

“Dengan aturan baru itu kami tidak bisa pindah wilayah pendaftaran, ini aneh kok kebijakan baru keluar saat proses pengumuman,” ujarnya. Kebijakan itu membuat mereka yang passing grade memenuhi syarat otomatis langsung gugur sebagai CPNS.

"Kalau ada aturan baru, kenapa tak dikeluarkan sebelum tes, sejak awal, atau saat gelombang baru nanti,” ujarnya.

Rekan Eko yang ikut mengadu ke ORI, Yanuar Ramadhan menambahkan, dia telah mencoba klarifikasi ke Kanwil Kemenkumham DIY, berkirim surat dan email ke posko pengaduan Kemenkumham RI. Namun, ia belum mendapat jawaban yang memuaskan.

“Di daerah lain saya menemukan, ada pendaftar yang tidak lolos passing grade tapi karena aturan barunya berdasar pemeringkatan wilayah akhirnya bisa ikut tes lanjutan,” ujarnya.

Dengan kebijakan baru yang muncul tiba-tiba itu, Eko dan Yanuar menilai tes CPNS Kemenkumham tak lebih dari sekedar tes skala lokal, bukan nasional. Sebab seleksinya tidak membuka peluang bagi CPNS dari luar daerah untuk masuk.

Koordinator Tim Pengawasan Seleksi CPNS ORI DIY, Nugroho Andrianto mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti aduan itu. "Faktor persoalan ini karena adanya perubahan aturan tiba-tiba di tengah seleksi. Kami akan telusuri latar belakang penerbitan aturan baru, seperti apa dan kenapa keluar hampir berbarengan dengan proses pengumuman tes CAT," ujarnya.

Berita terkait

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

2 hari lalu

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Badan Kepegawaian Negara sedang melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

3 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Daftar Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS 2024

7 hari lalu

Daftar Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS 2024

Berikut rincian jumlah formasi yang diumumkan instansi pusat dan instansi daerah untuk seleksi CPNS dan PPPK 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis siang, 25 April 2024 antara lain tentang prediksi proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya sukses.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

8 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

8 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran CPNS 2024 Akan Dibuka, Cek Tanggalnya

9 hari lalu

Pendaftaran CPNS 2024 Akan Dibuka, Cek Tanggalnya

Seleksi CPNS 2024 akan berlangsung lebih dari satu kali dalam setahun. Lalu, kapan pendaftaran CPNS 2024 dibuka? Ini tanggalnya.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

9 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS 2024 Dibuka Mei, Simak Jadwal dan Daftar Formasinya

15 hari lalu

Seleksi CPNS 2024 Dibuka Mei, Simak Jadwal dan Daftar Formasinya

Jadwal dan formasi CPNS 2024 untuk CPNS dan PPPK.

Baca Selengkapnya

Azwar Anas dan Yaqut Cholil Sepakat Lulusan Ma'had Aly Bisa Seleksi CPNS

30 hari lalu

Azwar Anas dan Yaqut Cholil Sepakat Lulusan Ma'had Aly Bisa Seleksi CPNS

Ma'had Aly merupakan perguruan tinggi keagamaan berbasis pesantren.

Baca Selengkapnya