Golkar Komitmen Dukung Jokowi Meski Elektabilitasnya Tak Naik

Jumat, 6 Oktober 2017 12:31 WIB

(dari kiri) Lodwijk F. Paulus Korbid Kajian Strategis DPP Golkar, Idrus Marham Seketaris Jendral DPP Golkar, dan Ulla Nuchrahmawaty Ketua Umum KPPG, memberikan keterangan terkait acara workshop Nasional Perempuan Legislatif, Eksekutif, dan Kader Partai Golkar, di Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, 27 Agustus 2017. Setya Novanto yang sebelumnya dijadwalkan hadir, tidak tampak selama acara berlangsung. Tempo/M. Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan partainya masih komitmen untuk mendukung Presiden Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2019 meski hal itu tidak memberikan dampak kenaikan elektabilitas bagi partainya. Menurut dia, dukungan bagi Jokowi sudah final dan tidak akan lagi membahasnya.

Menurut Idrus, dukungan partainya untuk Jokowi karena panggilan doktrinal lantaran melihat kinerja mantan Wali Kota Solo itu memberi manfaat bagi rakyat. "Yang kami bahas adalah apa yang bisa kami lakukan untuk memastikan kehadiran Golkar mendukung Jokowi pada pilpres 2019 memberikan nilai tambah," katanya di Hotel Sultan, Kamis malam, 5 Oktober 2017.

Baca: Golkar Gelar Rapat Bahas Persiapan Rakernas

Idrus meminta semua pihak tidak selalu melihat untung rugi saat menentukan sikap dalam mendukung sosok calon presiden. "Ini kami bicara bangsa. Kami harus mengedepankan rakyat, kami berkeyakinan apabila ini dilakukan rakyat pasti berpikir dan cerdas menilai," kata dia.

Partai Golkar pun telah menargetkan Jokowi bisa memenangkan pemilihan presiden 2019 dengan raihan suara minimal 65 persen.

Advertising
Advertising

Baca: Kader Golkar Kena Korupsi, Nusron Wahid: Jangan Hanya Ganti Ketua

Golkar juga tidak ambil pusing soal hasil survei dari Saiful Mujani Research and Consulting yang menyatakan elektabilitas Jokowi tidak berdampak ke partai pendukungnya, kecuali PDIP. Menurut dia, seluruh partai mengalami tren penurunan elektabilitas.

Posisi Golkar sendiri ada di urutan kedua dengan nilai elektabilitas 11,4 persen. Adapun di peringkat pertama bercokol PDIP dengan angka sebesar 27,1 persen. "Kan semua turun. Kalo semua turun kami pelajari bersama dan salah satu dasar untuk mempelajari itu (dengan) survei," kata Idrus.

Sementara itu, Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Indonesia I, DPP Golkar, Nusron Wahid merasa tidak puas dengan hasil survei itu. "Kami ingin jadi pemenang," ujarnya.

Berita terkait

Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah

2 jam lalu

Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah

Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah mengomentari saat ditanya kemungkinan maju calon wakil gubernur

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

2 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

8 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

13 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

15 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

15 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

21 jam lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

22 jam lalu

Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

PKS dan Golkar semakin intens membangun koalisi di Pilkada 2024 Kota Depok.

Baca Selengkapnya

Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

1 hari lalu

Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

Imam mengatakan PKS sangat terbuka dan mengajak partai-partai di Depok, baik yang ada di parlemen maupun nonparlemen, guna memenangkan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya